Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Projo Deklarasi Dukung Prabowo, Rocky Gerung Sebut Jokowi sedang Siapkan Amunisi Lawan Megawati

 Organisasi-relawan-p-5.jpgOrganisasi relawan pendukung Presiden Joko Widodo, Pro Jokowi (Projo) resmi mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.

Melansir dari Kompas.com, dukungan tersebut mereka sampaikan dalam deklarasi yang digelar di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023) sore.

Mereka mengaku datang setelah mendengar arahan Presiden Joko Widodo dalam forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI Projo di Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu siang.

“Kami menyimpulkan calon yang dimaksud adalah Prabowo Subianto,” kata Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi di depan rumah Prabowo, Sabtu sore.

“Kami dari Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024,” ucap dia.

Deklarasi Projo tersebut sontak menarik perhatian publik.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam suatu kegiatan.  

Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai deklarasi kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) mendukung bakal capres Prabowo Subianto mencetuskan perang antara Jokowi versus Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Pernyataan itu bukan tanpa alasan mengingat sikap Projo di Pilpres 2024 dinilai merepresentasikan sikap Jokowi.

Sehingga Rocky Gerung menyarankan Megawati segera memecat Jokowi dan Gibran dari PDIP.

"Itu intinya tuh, saya anggap ini perang terbuka.

Mega menganggap, okay kalau itu yang Anda mau, kami juga rela untuk ngerjain Jokowi, kira-kira gitu kan. Bagi Mega ini to be or not to be.

Dan kira-kira batas kesabaran Megawati akan diuji hari-hari ini," kata Rocky di channel Youtube Rocky Gerung Official, diunggah pada Sabtu (14/10/2023).

"Tapi saya kira dalam pikiran publik, sebaiknya ini yang terjadi tuh, harusnya Mega langsung pecat Gibran, pecat Jokowi. Kan itu yang ditunggu publik kan.

Supaya jelas, enggak mungkin ada ceasefire, gencatan senjata.

Jadi sebaiknya Mega siapkan saja deklarasi untuk memecat Pak Jokowi dan memecat Gibran dari keanggotaan PDIP," kata Rocky lagi. 

Dikutip dari Tribunnews.com, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka turut hadir ditengah santer disuarakan menjadi cawapres Prabowo walaupun usianya belum mencukupi secara hukum.

Hanya saja peluang Gibran untuk maju Pilpres 2024 sebagai cawapres terganjal Undang-Undang No 7 tahun 2017 pasal 169 huruf q, yang mensyaratkan usia capres maupun cawapres harus 40 tahun ke atas.

Hingga kemudian Partai Garuda, PSI dan sejumlah kepala daerah menggugat hal itu ke MK.

Kini Undang-Undang tersebut tengah diuji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), dan para hakim akan mengumumkan keputusannya pada Senin (16/10/2023).

Namun, uji materi itu dinilai banyak pihak hanya untuk memberi karpet merah terhadap Gibran untuk maju Pilpres 2024. Terlebih, Ketua MK, Anwar Usman adalah ipar Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng pada saat menghadiri Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis (17/8/2023).  

Jokowi Melawan Megawati

Rocky menilai Jokowi saat ini mempersiapkan seluruh sumber daya yang dimiliki dan kuasainya untuk melawan Megawati.

Rocky juga melihat para kader dan simpatisan PDIP tidak akan tinggal diam melihat "ibunya" dikhianati.

Hal terbesar yang kemungkinan bisa terjadi menurut Rocky, kemarahan PDIP bisa meluap ke jalan.

"Jelas dai dalam alam bawah sadar publik Indonesia Bu Megawati dizalimi oleh Pak Jokowi, dan Megawati tahu itu.

PDIP itu bukan sekedar partai yang bisa memihak pada kekuasaan.

PDIP juga memihak kepaada kejujuran petani, kejujuran buruh, kejujuran tukang, yang merasa ibu kami digituin oleh orang yang dibesarkan justru oleh ibu kami."

"Ini psikologi ini akan tumbuh dan kemarahan PDIP bisa berubah kemarahan di jalan-jalan," jelas Rocky.

Jika konflik ini meluas, maka pemicu sekecil apapun bisa mengakibatkan sesuatu berbahaya terjadi.

Jokowi pun dianggap tidak akan bisa mengendalikan keadaan.

Sosoknya pun sudah dianggap berubah dari merakyat menjadi oportunis.

"Kita gak bisa andalkan psikologi publik ini bisa dikendalikan Jokowi, enggak, Jokowi sudah beralih menjadi seorang oportunis, seorang pragmatis, dan wong cilik mengerti itu."

"Tokoh-tokoh kuat di PDIP yang senior-senior paham bahwa satu percikan kecil yang membahayakan bisa terjadi di republik ini.

Dan wong cilik itu kalau dia marah, marah beneran, bukan marah yang sifatnya nyari negosiasi."

"Semua itu akan balik pada tagihan moral, dan Jokowi akan kalah kalau ditagih moral oleh publik Indonesia," papar Rocky.

Projo hari ini menggelar Rakernas ke-6 di Indonesia Aren, Senayann, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2023).

Tokoh yang hadir pada pertemuan kelompok relawan itu adalah Jokowi, Gibran Rakabuming dan para pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju pengusung bakal capres Prabowo Subianto.

Prabowo sendiri tidak hadir pada acara tersebut.

Jokowi berpidato dan membuka rakernas.

Ia tidak menyatakan sosok yang akan diusungnya di Pilpres 2024, melainkan hanya menyebutkan kriteria, sosok tegas dan pemberani.

Namun setelah acara itu, Projo dengan dipimpin ketuanya, Budi Arie Setiadi, menyambangi kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo meninjau pabrik PT Pindad di Bandung, Jawa Barat, Selasa, (19/9/2023).  

Alasan Dukung Prabowo

Projo kemudian mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo.

"Kami dari Projo menyimpulkan bahwa calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo Subianto,” kata Budi Arie.

Ketua Umum Projo kemudian mengungkap alasan lain mengapa mereka akhirnya memutuskan untuk mendukung Prabowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029. Salah satunya didasari oleh karakter Prabowo yang menurut Projo merupakan sosok patriot sejati.

"Bangsa Indonesia harus punya karakter pantang menyerah dan Pak Prabowo adalah patriot sejati karena itulah kami dari Projo sepakat untuk mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024," kata Budi Arie.

Prabowo mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Projo untuknya. Ia menyebut dukungan tersebut sebagai bentuk amanah serta tugas mulia untuk berbakti kepada bangsa dan negara.

"Ini suatu kehormatan bagi saya, sebuah kehormatan besar. Kepercayaan yang saudara-saudara berikan kepada saya, saya terima sebagai amanah, sebagai penugasan mulia," ungkap Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkap dirinya dan Jokowi bersahabat meski keduanya sempat menjadi rival dalam kontestasi Pilpres sebelumnya.

"Begitu dikalahkan, Jokowi datang ke Kertanegara dan saya yakin Bapak berhati Merah Putih dan saya terima mandat dari rakyat mendukung Bapak sebagai Presiden," jelasnya.

Selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo mengatakan ia juga menyaksikan sendiri bagaimana Jokowi selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan nasional walaupun banyak ditekan oleh negara lain. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : Tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved