Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Muhaimin Iskandar Sebagai Bacawapres, Yenny Wahid: Kalau Ada dari NU Tentu Kami Lebih Mudah Tentukan Arah Dukungan

 Yenny Wahid saat ditemui di sela-sela pertemuan dengan para seniman di Yogyakarta, Jumat, 13 Oktober 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono

Putri mendiang Presiden Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, memberi sinyal bahwa pihaknya tak menganggap bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar, sebagai representasi dari Nahdlatul Ulama (NU) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia pun menyatakan posisi Pengurus Besar NU (PBNU) sama dengan posisi keluarganya dalam memandang Muhaimin.

Yenny berharap ada calon wakil presiden (cawapres) yang benar-benar berasal dari kalangan NU. Dengan begitu, dia menyatakan mereka akan lebih mudah menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024.

"Kalau ada (cawapres) dari NU tentu kami lebih mudah menentukan arah dukungan (pada Pemilu 2024)," kata Yenny di sela pertemuan santai dengan sejumlah seniman di Yogyakarta Jumat 13 Oktober 2023.

Dari tiga kandidat capres yang bakal maju pada Pilpres 2024, baru bacapres Anies Baswedan yang menunjuk cawapresnya yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Masih tersisa dua bacapres yang belum mengumumkan cawapresnya. Yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Soal Muhaimin di mata NU dan keluarga Gus Dur

Saat ditanya apakah Cak Imin yang merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak mewakili NU, Yenny enggan membahasnya lebih jauh.

"Semua sudah tahu posisi kami kalau soal Cak Imin, jadi itu tak perlu dijelaskan lagi," kata Yenny. "Posisi keluarga Gus Dur itu mirip dengan PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) kalau soal Cak Imin," lanjutnya.

Masih tunggu pendamping Ganjar dan Prabowo

Yenny melanjutkan, saat ini keluarganya masih belum menentukan arah dukungan pada Pilpres 2024. Dia menyatakan menunggu pilihan bacawapres dari Ganjar Pranowo dan Prabowo.

"Apakah ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo, tergantung cawapres yang akan dipilih kedua calon itu," kata Yenny.

Jika kedua kandidat itu sama-sama memilih bacawapres dari NU, Yenny mengatakan akan dilihat kembali siapa yang dinilai paling cocok memimpin negara.

"Dilihat kemampuan, kapabilitas, kami akan lihat score nya, dari keduanya itu paling tinggi siapa kalau sama sama cawapresnya dari NU," kata dia.

Yenny pun enggan menanggapi soal kabar Ganjar Pranowo akan menggandeng Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU. Dia meminta Yenny meminta publik menunggu saja.

"Kita lihat saja," kata dia.

Sebut Mahfud hingga Yaqut

Yenny pun membeberkan sejumlah nama tokoh NU yang dinilai layak menjadi cawapres dan memimpin negara. Dia menyebut nama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud Md hingga Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

"Ada banyak tokoh NU yang layak, seperti Prof Mahfud MD, Bu Khofifah, Gus Yaqut (Yaqut Cholil Qoumas)," kata Yenny.

Meskipun demikian, Yenny Wahid menyatakan tak akan mempermasalahkan jika Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo tak memiliki tokoh NU. Dia menyatakan keluarganya akan menentukan pilihan jika sudah ada kepastian siapa bacawapres yang akan digandeng kedua bacapres itu.

"Ya nanti kita lihat orang yang paling dekat dengan NU, yang jelas keluarga besar Gus Dur untuk arah dukungan menunggu semua pasangan komplit (mengumkan cawapresnya)," kata Yenny.

Sumber Berita / Artikel Asli : tempo

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved