Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Konflik Hamas vs Israel Memanas, Para Warganet Diimbau Berhati-hati dengan Banyaknya Berita Palsu

Konflik Hamas vs Israel Memanas, Para Warganet Diimbau Berhati-hati dengan Banyaknya Berita PalsuKonflik Israel vs Palestina kembali memanas semenjak akhir pekan lalu.

Kelompok milisi Palestina, Hamas, menyerang pasukan Israel di kawasan Jalur Gaza, Sabtu (7/10./2023).

Serangan ini disebut Hamas sebagai operasi untuk mengakhiri pendudukan terakhir di bumi.

Sebagai balasan, pasukan Israel pun melancarkan Operasi Pedang Besi yang menargetkan infrastruktur Hamas di Jalur Gaza.

Hingga kini, aksi saling serang masih terus berlanjut, dan mengakibatkan ratusan orang tewas.

Pasca-serangan Hamas akhir pekan lalu, para warganet juga diimbau berhati-hati dengan beredarnya berbagai berita palsu.

Beberapa jam setelah kelompok militan Hamas meluncurkan serangan roket skala besar ke Israel dari perbatasan Gaza Sabtu lalu, jejaring sosial X (dulu bernama Twitter) dibanjiri dengan video, foto, dan informasi yang diduga menyesatkan tentang konflik tersebut.

“Bayangkan jika hal ini terjadi di lingkungan kita, pada keluarga Anda,” tulis Ian Miles Cheong di platform X, sembari memperlihatkan video yang menurutnya menunjukkan militan Hamas membunuh warga Israel.

Berdasarkan catatan Komunitas, fitur X yang memungkinkan pengguna menambahkan konteks ke postingan, menyatakan orang-orang dalam klip tersebut adalah anggota penegak hukum Israel, bukan Hamas. 

“Ada lebih dari 50 juta postingan di platform X tentang konflik di Timur Tengah,” kata Elon Musk, pemilik platform X.

Berita palsu yang dibagikan dengan sengaja terkait perang dan konflik Israel-Palestina secara umum juga tersebar di jejaring sosial lain seperti Facebook, Instagram, dan TikTok. 

Selama beberapa tahun terakhir, pelaku kejahatan telah berulang kali menggunakan platform media sosial untuk menyebarkan disinformasi sebagai respons terhadap konflik di dunia nyata.

Pada 2019, misalnya, Twitter dan Facebook dibanjiri rumor dan hoax setelah India dan Pakistan, dua negara dengan kekuatan nuklir, berada di ambang perang setelah Pakistan menembak jatuh dua pesawat tempur India dan menangkap seorang pilot India.

Pekan ini, seorang pengguna platform X membagikan video dengan judul “Lebih banyak kekuatan untuk Anda #Hamas” dan mengklaim cuplikan video tersebut menunjukkan seorang militan Hamas menembakkan meriam roket besar hingga menjatuhkan helikopter Israel.

Namun, beberapa peneliti langsung menepis video tersebut terkait dengan kekerasan yang dilakukan Hamas terhadap Israel. Mereka mengatakan cuplikan video tersebut berasal dari video game bernama Arma 3. 

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved