Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ketua MK Bilang Rasulullah SAW Angkat Muhammad Al Fatih Jadi Panglima Perang, Haris Pertama: Dia Bohongi Publik dan Umat Islam

 

Heboh di media sosial (Medsos) potongan video Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman, menyinggung soal batas usia Capres-cawapres.

Dalam video yang telah banyak diunggah di aplikasi X atau Twitter itu, Anwar mengatakan, putusan mengenai batas usia Capres-cawapres akan melahirkan pro dan kontra.

"Pro kontra pasti ada, termasuk batas usia minimal Capres-cawapres," ujar Anwar dalam video itu. 

Meskipun dikatakan Anwar, dirinya tidak memiliki maksud untuk menyinggung hal tersebut. Mengingat MK baru akan mengumumkan hasilnya pada Senin mendatang.

"Saya sekali lagi tidak bermaksud, karena belum putus yah," ucapnya.

Tambahnya, mengenai batas usia Capres-cawapres, proses pemeriksaan telah selesai. Sisa menunggu putusan.

"Saya sudah kasih contoh bagaimana nabi Muhammad SAW mengangkat panglima perang, umurnya belasan tahun. Muhammad Al Fatih yang melawan kekuasaan Bizantium," Anwar menuturkan.

Diceritakan Anwar, Muhammad Al Fatih mampu mendobrak Konstantinopel dan saat ini telah menjadi instanbul.

"Usianya berapa? 17 tahun. Saya tidak menyinggung ini yah, apapun putusan, jangan dikaitkan dulu," tukasnya.

Berkali-kali Anwar menekankan untuk tidak dikaitkan dengan hasil putusan batas usia Capres-cawapres, namun dia kembali menarik sebuah contoh.

Anwar menyebut, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga menduduki jabatan penting di pemerintahan meskipun usianya yang masih muda.

Penelusuran fajar.co.id, Rishi Sunak merupakan PM Inggris pertama keturunan India sekaligus yang termuda sejak 1812.

"Ini nggak boleh saya bicara, tapi memang betul, banyak pemimpin anak muda. Perdana Menteri Inggris juga yang sekarang umurnya berapa? coba cek di google," tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Haris Pertama, Ketua MK telah membohongi publik dan umat Islam.

"Jika benar isi video ini maka ketua MK telah membohongi publik dan umat Islam," kata Haris.

"Mana ada Rasulullah mengangkat Muhammad Al Fatih sang penakluk Konstantinopel ? Jamannya saja sudah beda jauh. Ngaco," kuncinya.

Dia pun meminta agar Anwar tidak merubah MK yang selama ini dikenal Mahkamah Konstitusi menjadi Mahkamah Keluarga. 

"Jangan jadikan MK, Mahkamah Keluarga," tandasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved