Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Cak Imin: Bey Tak Izinkan Anies Diskusi Kontraproduktif Buat Pemerintah

 Bacawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar usai menjalani tes kesehatan di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (13/10). Foto: Haya Syahira/kumparan

Bacawapres Koalisi Perubahan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons langkah Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin yang tidak mengizinkan diskusi yang dihadiri Anies Baswedan di Gedung Indonesia Menggugat. 

Langkah Bey juga sempat dilaporkan ke Ombudsman karena dinilai melanggar aturan dan malaadministrasi. Bagi Cak imin, sikap itu justru merugikan pemerintah.

“Tentu di era demokrasi ini tidak perlu memilah-memilih, semua fair saja. Jadi nanti kalau pelarangan ini itu malah kontraproduktif buat pemerintah,” kata Cak Imin saat ditemui di RSUP Fatmawati usai menjalani tes kesehatan, Jumat (13/10).

Sebelum diangkat menjadi Pj Gubernur oleh Presiden Jokowi, Bey Machmudin merupakan salah satu anak buah Jokowi di lingkungan istana.

Jabatan terakhir Bey sebelum ditunjuk menjadi Pj adalah Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Setpres. 

Saat ditanya, apakah pencabutan izin acara relawan Anies oleh Bey merupakan bentuk campur tangan Jokowi dalam kegiatan relawan Anies, Cak Imin enggan berkomentar. 

“Nah saya nggak tahu ,” kata Ketum PKB itu.

Sebelumnya, Bey Machmudin beserta sejumlah jajarannya yakni Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jabar Benny Bachtiar, hingga Kepala UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Pemprov Jabar Ary Heriyanto dilaporkan ke Ombudsman Jabar oleh kelompok relawan Anies karena dinilai melakukan tindakan diskriminatif dan malaadministrasi saat membatalkan kegiatan diskusi di GIM. 

Pemprov Jabar dinilai telah melakukan mal administrasi dengan membatalkan pemberian izin yang dilakukan tak secara resmi dan hanya melalui WhatsApp. Tak ada surat resmi perihal pembatalan kegiatan yang dikeluarkan oleh Pemprov Jabar.

Padahal pihak relawan mengeklaim sebelum acara digelar, mereka sudah mengantongi izin penggunaan gedung.

Adapun alasan yang diberikan oleh Pemprov Jabar terkait dengan pencabutan izin ini adalah karena agenda yang berbau politik. 

Relawan merasa tidak terima, karena di saat yang bersamaan, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep juga mengadakan kegiatan di Sport Jabar.

Sumber Berita / Artikel Asli : kumparan

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved