Basuki Tjahja Purnama (BTP) atau Ahok mengakui bahwa jabatannya kini tak lepas dari pertemanannya dengan Presiden Joko Widodo.
Diketahui bahwa Ahok kini menjabat jadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina. Ahok menjabat sebagai komut Pertamina usai bebas dari penjara.
"Waktu pertama saya dipanggil itu [jadi] dirut tapi banyak demo," ungkap Ahok di podcast Kaesang Pangarep.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa setidaknya ada tiga tugas utama yang diberikan Jokowi untuknya di Pertamina.
"Terus apa tugas dari bapaknya mas Kaesang tiga. Pertama perbaiki defisit anggaran berjalan, kedua jangan bikin APBN nombok sama Pertamina, ketiga pegang energi jangan inflasi energi rumah tangga," kata Ahok lagi.
Mengakui jadi Komut tak lepas dari pertemanannya dengan Jokowi, Ahok sendiri yakin bahwa usai Jokowi lengser, ia kecil kemungkinan kembali menjadi Komut Pertamina.
"Bapak [Jokowi] tanya saya, 'Kalau saya udah enggak jadi presiden, pak Ahok masih bisa di pertamina enggak?'," ungkap Ahok
"Saya bilang enggak, ya masing-masing presiden punya temennya dia mau taruh punya temennya, untung buat saya kalau bukan temen presiden mana mungkin jadi Komut Pertamina, walaupun setelah saya masuk saya bisa tunjukan kemampuan," tandasnya.
Ahok sendiri dilantik sebagai komisaris Pertamina pada 25 November 2019 dengan Rp 8,3 miliar.