McDonald's Indonesia akhirnya buka suara terkait tudingan mendukung Israel. Pernyataan resmi ini disampaikan oleh kedai makanan cepat saji tersebut melalui akun Instagram miliknya.
Sebelumnya, McDonald's global disebut mendukung Israel usai mengirimkan makanan ke medan perang. Tindakan ini rupanya membuat netizen merasa bahwa hal tersebut berpengaruh kepada kondisi Palestina.
Tudingan bahwa McDonald's mendukung Israel ini rupanya membawa nama McDonald's Indonesia yang disebut melakukan hal yang sama. Karena hal tersebut, kedai makanan cepat saji ini menerima hujatan dan protes dari publik.
Mengenai berbagai protes yang berujung boikot ini, McDonald's Indonesia akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan resmi. Kedai makanan ini menjelaskan posisi perusahaan yang berada di bawah PT Rekso Nasional Food.
Secara tegas, McDonald's Indonesia mengaku prihatin dengan kondisi perang Israel dan Palestina. PT Rekso Nasional Food sebagai pemegang waralaba mengaku menaruh simpati kepada korban, keluarga dan komunitas yang terdampak.
McDonald's Indonesia mengaku beoperasi secara mandiri dan tidak terkait dengan kegiatan operasional dari waralaba yang lain di luar negeri termasuk McDonald's Israel.
"McDonald's Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald's di negara lain, termasuk McDonald's Israel" tulis keterangan resmi tersebut.
Lebih lanjut, terlepas dari tudingan mendukung Israel, McDonald's Indonesia secara khusus menyampaikan komitmen untuk terus fokus memberi layanan terbaik untuk pelanggannya.
Sayangnya, meskipun McDonald's Indonesia sudah memberikan penyataan resmi, hujatan terus mengalir untuk kedai makanan cepat saji ini.