Desain surat suara pemilihan presiden (Pilpres) 2024 yang menampilkan tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), beredar di media sosial (medsos).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah kebenaran surat suara tersebut, dimana sudah memuat lengkap pasangan capres-cawapres.
Anggota KPU RI, August Mellaz menjelaskan, dalam medesain surat suara KPU menunggu proses pendaftaran capres-cawapres selesai.
"Sampai saat ini, belum ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah ditetapkan KPU," ujar Mellaz kepada wartawan, Rabu (18/10).
Dia memastikan, gambar desain surat suara Pilpres 2024 yang beredar di medsos dan diperoleh wartawan tidak benar.
"Jadi, bisa dipastikan, foto tersebut bukan dari ataupun milik KPU. Tanggal 19 sampai dengan 25 Oktober 2023, publik baru akan tahu, siapa saja bakal pasangan calon peserta pemilu presiden dan wakil presiden yang akan didaftarkan oleh partai politik atau gabungan partai politik," demikian Mellaz menutup.
Dalam gambar yang beredar itu, tertulis sebagai "Draft Surat Suara Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden RI Tahun 2024".
Terdapat tiga kolom foto berisi enam tokoh politik nasional yang berpasangan, bahkan lengkap dengan nomor urutnya.
Di urutan pertama, ada nama Ganjar Pranowo berpasangan dengan Mahfud MD. Kemudian, di urutan kedua ada nama Prabowo Subianto dengan Erick Thohir. Sedangkan urutan ketiga ada Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar.