Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Belajar dari Kekalahan Prabowo-Sandi:

Pendukung Pak Jokowi Kupingnya Tipis. Sebuah Opini Pradipa Yoedhanegara -  SuaraMerdeka


Oleh: Pradipa Yoedhanegara

Belajar dari pemilu 2019, masifnya pendukung Prabowo Subianto Sandiaga Salahuddin Uno tidak menjamin kemenangan di hari pencoblosan suara. Banyaknya operasi kontra dan Penggalangan yang dilakukan oleh penguasa melalui instrumen Politik yang digunakannya membuat pergerakan relawan dan BPN Prabowo-Sandi saat itu sulit untuk bergerak.

Dimulai dari blokir logistik, pemblokiran jalan, blokir acara kampanye dan rekening pengusaha yang akan menyumbang, sampai pada peyadapan dan bocornya informasi relawan dan BPN Prabowo-Sandi. Belajar dari sana l, maka Capres Anies Baswedan dan Cawapres Abdul Muhaimin Iskandar serta partai pengusung harus menggunakan strategi Kontra-Kontra dan Kontra.

Buat beberapa kali Pengalihan, kemudian Jaga ritme dan stamina karena Pilpres ini akan berlangsung dalam dua putaran. Kapten tim harusnya tokoh Intelijen Sipil bukan dari TNI/Polri atau ada kapten bayangan yang paham detail Pola Operasi Politik Lawan, tapi harus tetap Sipil. Untuk aliran Logistik pakai di e.walet ataupun bitcoin dan MC to MC untuk mencegah pemblokiran rekening karena untuk dana saksi di butuhkan logistik yang lumayan besar.

Partai pengusung harus berani all out dan keluar dari zona nyaman agar kelamin politiknya terlihat jelas dan tidak abu-abu lagi. Partai NasDem, Partai PKS serta DPP PKB Jl. Raden Saleh No. 9 harus berani ramai-ramai tarik wakil di kabinet dan jabatan Komisaris BUMN sebagai protes masuknya Gibran Rakabuming akibat putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia karena itu bagian dari strategi politik buat pemenangan.

Relawan atau saksi khusus di TPS nanti, adalah harus anak muda dibawah 35 Tahun karena kondisi fisik dibutuhkan untuk menjaga Kotak Suara, sampai selesai pada penghitungan suara di tingkat kabupaten kota. Relawan atau saksi di TPS nanti gunakan orang yang tidak minum kopi maupun merokok karena stamina mereka harus betul-betul terjaga.

Fokus kepada Sistem Tabulasi Nasional atau penghitungan suara milik pasangan AMIN, harus memiliki sistem yang Unik dengan algoritma yang dibuat sedikit rumit. Bisa dengan sistem pengkodingan atau dengan membuat sistem aplikasi yang tidak mudah di bobol atau diretas pihak lawan. Tahap awal buat tim dengan menyewa hotel Grand Melia di daerah kuningan untuk Tim Cyber Pasangan AMIN. Claim dulu sudah ada dukungan dari negeri paman sam karena mereka tidak menginginkan dinasti politik dan korupsi yang begitu masif di negeri ini.

Jakarta 29, Oktober 2023
Wallahul Muwaffiq ila Aqwamit Tharieq
wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh
🙏PYN

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved