Bebas Penjara, Munarman Melaknat Israel: Kezaliman yang Saya Alami Tak Seberapa Dibanding Palestina

 Bebas murni dari penjara, Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam atau FPI yakni Munarman langsung melaknat Israel dan menyebutnya sebagai zionis yang keji.

Mengenakan syal dan topi Palestina, Munarman menyebutkan kezaliman selama 2,5 tahun dia dipenjara tidak ada apa-apanya dibanding kesengsaraan rakyat Palestina yang hancur lebur karena agresi Israel.

Sosok Munarman dengan lantang menyuarakan aksi bela Palestina dari tindakan keji dari Zionis Israel.

Bebas dari penjara, Munarman suarakan aksi melaknat Israel, disambut gema takbir dari pendukung. 

Diketahui, Munarman yang merupakan terpidana kasus terorisme, bebas murni dari penjara Lapas Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat.

Mantan Sekretaris Umum FPI tersebut resmi bebas dari hukuman penjara pada Senin (30/10/2023) hari ini.

Munarman yang juga eks jubir FPI itu disambut puluhan simpatisan dan pendukungnya saat keluar dari lapas.

Munarman mengatakan, kezaliman yang dialaminya selama 2,5 tahun di penjara tidak ada apa-apanya dan tak sebesar yang dialami rakyat Palestina.

Baca juga: PENAMPAKAN Terowongan Bawah Tanah di Gaza, Bikin Israel Ketar-ketir Lumpuhkan Hamas: Panjang & Rumit

Baca juga: BUNYI Komentar Raline Shah Soal Palestina vs Israel yang Menuai Kontroversi, Berakhir Klarifikasi

"Terima kasih kepada teman-teman yang hari ini menjemput. Dalam kesempatan ini saya ingin menyampaikan, apa yang saya alami 2,5 tahun lalu tidak ada apa-apanya," ucap Munarman, saat menemui puluhan simpatisan di depan Lapas Salemba, Jakarta Pusat, Senin (30/10/2023).

kezoliman yang saya alami ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan saudara-saudara kita di Palestina," imbuhnya. 

Munarman mengatakan, rakyat Palestina telah kehilangan segalanya karena penjajahan yang dilakukan Isrel.

"Sudah kehilangan bukan saja kebebasannya melainkan kehilangan anaknya, bayi, ibunya, bapaknya semua keluarganya tidak ada air dan makanan." ungkapnya.

"Tidak ada listrik, tidak ada fasilitas kehidupan akibat teroris Israel zionis, laknatullah," ucap Munarman.

Bebas dari penjara, Munarman suarakan aksi melaknat Israel, disambut gema takbir dari pendukung. 
Oleh karena itu, ia meminta agar umat Muslim di Indonesia memberikan dukungan kepada rakyat Palestina.

"Karena itu, kita berikan dukungan kepada saudara-saudara kita di Palestina. Karena apa yang saya alami tidak ada apa-apanya juga." ujarnya.

"Alhamdulillah saudara kita di Palestina mendapatkan ujian dan hadiah istimewa dari Allah SWT," kata Munarman.

Berulang kali, Munarman melontarkan kata-kata yang melaknat tindakan keji Israel.

"Karena itu perilaku zionis Israel yang menteroriskan orang-orang Palestina yang ingin memerdekakan tanahnya, yang ingin mengambil hak atas tanahnya di mana zionis Israel yang menjajah sejak tahun 48, yang mendirikan negara di tempat yang menurut mereka dijanjikan oleh Tuhan mereka itu artinya konflik tersebut yang menurut Israel adalah konflik berbasis agama," sambungnya.

"Oleh karena itu umat Islam wajib membela saudara-saudara muslimnya di Palestina yang dizalimi." ujarnya.

Baca juga: Israel Tersudut 3.000 Kematian Tragis Anak-anak Korban Bombardir Gaza, PBB & Indonesia: Data Akurat!

Bebas dari penjara, Munarman suarakan aksi melaknat Israel, disambut gema takbir dari pendukung. 
Pantauan Tribunnews.com, Munarman keluar dari Lapas Salemba sekira pukul 08.20 WIB.

Ia keluar mengenakan baju koko berwarna putih dan mengenakan kaca mata hitam.

Selain itu, syal bergambar bendera negara Palestine tampak dikalungkan Munarman di lehernya.

Kemudian, topi bertuliskan 'Safe Palestine' juga terlihat bertengger di kepala Munarman.

Lebih lanjut, puluhan simpatisan menyambut keluarnya Munarman dengan pelukan.

Eks Jubir PFI itu tampak berpelukan dengan beberapa orang.

Api dan asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza selama serangan udara Israel pada 8 Oktober 2023. Tentara Israel dilaporkan sudah melancarkan serangan darat skala besar ke dalam Gaza pada Jumat (27/10/2023) malam dengan ditemani pasukan elite AS, Delta Force dan di bawah perlindungan serangan udara. Semua jaringan telepon dan internet di Gaza diputus dalam serangan malam itu. 
Bersamaan dengan itu, kalimat takbir 'Allahuakbar' terdengar lantang dipimpin salah seorang dari simpatisan, yang kemudian diikuti sahutan puluhan simpatisan lainnya.

Berulang kali kalimat takbir tersebut menggelora menyambut kebebasan Munarman.

Munarman kemudian meninggalkan Lapas Salemba, sekira pukul 08.30 WIB.

Ia tampak dijemput menggunakan satu unit mobil berjenis MPV berewarna silver.

Munarman tidak menjawab saat ditanya hendak pergi ke mana setelah meninggalkan Lapas Salemba, hari ini.

BUNYI Komentar Raline Shah Soal Palestina vs Israel yang Menuai Kontroversi, Berakhir Klarifikasi

Artis Raline Shah tiba-tiba menuai badai kritik ketika mengomentari konflik Israel vs Palestina. Apa yang salah dengan narasi yang dia unggah?

"Lebih baik Mbak (Raline) diam daripada seperti ini di tengah semua orang Indonesia berdiri untuk Palestina,' bunyi kritik dari sebuah akun warganet. Raline Shah pun seolah kelabakan dihujani kritik.

"Kok banyak yang offended (tersinggung) dengan story-story yang saya tampilkan? Saya Pro Palestina, bukan hanya karena saya orang Indonesia atau Islam tapi banyak faktor lain yang membuat situasi ini tidak adil dari awal," tulis Raline Shah. Memang apa unggahan Raline sehingga menuai kritik?

Raline Shah suarakan pendapatkan terkait konflik Israel vs Palestina, malah berujung disemprot warganet 
Hingga kini, unggahan Raline Shah tersebut mendapatkan sorotan tajam dari publik dan tak sedikit warganet yang menyerangnya.

Pasalnya Raline Shah awalnya disebut bersikap netral atas konflik Israel dan Palestina.

Hal itu lantas membuat publik sedikit banyak kecewa atas sikap Raline Shah.

Setelah ramai jadi sorotan, Raline Shah mengaku dirinya pro Palestina. 

Peperangan yang terjadi di Palestina memicu banyak pesohor turut memberikan komentar.

Salah satu selebritas Tanah Air yang ikut memberi tanggapan soal peperangan antara Israel dan Palestina adalah Raline Shah.

Dia mengungkapkannya melalui sosial media pribadinya, termasuk di Instagram.

Pada tanggapannya di awal, Raline Shah isyaratkan netral alias tak memberikan pembelaan pada pihak Israel maupun Palestina.

Raline Shah lebih menekankan sisi kemanusiaan dan perdamaian yang menurutnya lebih utama. 

"Meskipun banyak dari kita yang tidur nyenyak dan meremehkan keamanan keselamatan kita, kita semua tahu bahwa banyak juga yang tidak seberuntung itu." jelasnya.

"Tindakan kita terbatas namun cinta dan doa kita ajaib dan melampaui batas apa pun yang dapat dipahami oleh pikiran kita," tulis Raline Shah dalam bahasa Inggris.

"Mengirimkan cinta dan doa serta pengingat bahwa 'Manusia melamar, Tuhan yang menentukan'. Kita bukannya tidak berdaya, tetaplah dengan terang, Insya Allah kita tidak akan terpecah belah." ungkapnya.

"Seorang anak Muslim dan seorang anak Yahudi sama-sama tidak bersalah," sambungnya lagi.

Raline Shah suarakan pendapatkan terkait konflik Israel vs Palestina 

Lebih lanjut Raline Shah menambahkan uraian panjang lebar mengenai kemanusiaan.

Yakni dari perang ini, sama-sama membuat banyak jiwa yang tak bersalah ikut menjadi korban.

Oleh karena itu, perdamaian menurutnya lebih penting, dibandingkan menyuarakan posisinya soal pihak Israel atau Palestina. 

"Kita sebagai orang dewasa mempunyai kewajiban untuk melindungi mereka dan melawan entitas apa pun dalam bentuk organisasi teroris, pemerintah, negara yang mempertaruhkan keselamatan dan keamanan mereka demi keserakahan." jelas Raline Shah.

"Situasi ini sangat membingungkan. Bagaimana kita sebagai masyarakat kecil bisa mengetahui agenda yang lebih besar dari entitas-entitas kuat yang berusaha menyebarkan kebencian untuk melegitimasi kekerasan?" bebernya.

"Ini bukan tentang sisi. Sisi yang akan menang akan ditentukan dengan cara yang tidak dapat kita pahami dan waktu akan mengungkapnya," tambahnya.

Raline Shah 

Tak hanya itu, dia juga mengingatkan arti penting persatuan dan rasa cinta sesama manusia.

"Hal ini tentang tetap sadar dan bersatu demi rasa cinta terhadap sesama manusia. Kita semua bisa menjadi ibu bagi dunia dan mengambil posisi tersebut." jelasnya.

"Kita semua harus berjuang dan mendorong negosiasi yang adil dan intens untuk dimulai sekarang, bukannya melakukan lebih banyak kekerasan dan perselisihan yang terus berlanjut." lanjutnya.

"Kekuatan kita ada pada angka agar hal ini bisa terwujud, Kita semua mengeluarkan darah yang sama. Itu bukanlah suatu kebetulan. Kita diciptakan sama namun dibesarkan secara berbeda," papar Raline Shah.

Tak hanya itu, Raline Shah juga menyertakan ayat Alquran 8:16 yang berisi mengenai perdamaian.

Namun pernyataan Raline Shah tersebut malah membuat warganet kecewa.

Anak-anak di Gaza menjadi korban penyerangan Israel 
"Mbak alangkah baiknya jangan angkat suara netral di tengah masyarakat yang sedang Berdiri untuk kemerdekaan Palestina.Kita berada di negara Indonesia. Mbak memang tidak bilng dukung ini dukung itu, tapi ini opini yang membingungkan masyarakat.Jadi alangkah baiknya Diam krna mbak adalah publik figur," komentar seorang warganet.

"Kalau memang tak mau membela palestina sebaiknya diam kak.. ga usah posting seperti ini. kecuali kakak memang dibayar. Saya lebih mampu memahami kakak yang dibayar secara profesional untuk mengunggah hal2; seperti ini. sangat wajar, sebab menjadi seorang aktor/aktris, kakak dituntut untuk bisa bermain karakter. Semoga alasannya uang ya kak," tambah warganet yang lain.

Mengetahui tanggapannya ramai dihujat, Raline Shah membuat klarifikasi di Instagram Story-nya.

Ia menegaskan, posisinya memihak Palestina dan heran, mengapa banyak yang tersinggung atas pandangannya.

"Kok banyak yang offended (tersinggung) dengan story-story yang saya tampilkan. Saya Pro Palestina, bukan hanya karena saya orang Indonesia atau Islam tapi banyak faktor lain yang membuat situasi ini tidak adil dari awal," tulisnya.

Raline Shah mengatakan, tidak benar ketika di tengah konflik Palestina dan Israel menjadi rasis dan tidak manusiawi.

"Keputusan yang dibuat Israel sebagai bangsa, membuat banyak orang otomatis benci dan merasa menyakiti orang Yahudi itu wajar sampai teroris pun didukung. Itu dua hal yang berbeda," jelasnya.

"Hanya karena ketidakadilan dilakukan oleh negara Israel bukan berarti anak-anak yang tidak berdosa juga boleh menjadi mangsa kekejaman sebagai konsekuensi," lanjutnya.

Warga Palestina memeriksa kerusakan setelah serangan Israel semalaman di Rafah di Jalur Gaza selatan pada 22 Oktober 2023. 
Artis bernama lengkap Raline Rahmat Shah ini tidak ingin ada lagi korban jiwa, terutama anak-anak, akibat konflik Israel dan Palestina.

Raline Shah menegaskan, ia bukan membela berdasarkan latar belakang atau ras dan agama tertentu, tetapi sebagai sesama manusia.

"Bukan berarti kita berhak membenci orang yang lahir dan besarnya Yahudi. Pas kita lahir memangnya bisa memilih agama dan ras kita? Anti semitisme itu rasis," tulisnya lagi.

Raline Shah lantas mengakhiri unggahannya dengan berharap agar perdamaian segera terjadi.

"Kita semua berdarah darah yang sama. Semoga ada titik terang dari kejadian yang tragis ini." jelasnya.

"Semoga ini awal kedamaian yang berkelanjutan. Habis gelap terbitlah terang," tutupnya.

Setelah ramai dihujat, Raline Shah menghapus komentarnya yang menolak membela Palestina.

Terbaru, ia membuat unggahan yang menyatakan dukungan pada negara yang sedang dibombardir Israel tersebut, Minggu (29/10/2023).

Dalam unggahannya, Raline Shah mengunggah gambar berisi kata-kata agar Israel segera melakukan gencatan senjata dan berhenti menyerang Gaza, Palestina.

Lewat caption, ia menyematkan emoji hati yang retak dengan hashtag #ceasefirenow yang mendukung agar gencatan senjata dilakukan sekarang juga.

Akan tetapi unggahan mendukung Palestina dari Raline Shah ini tetap tidak menuai simpati warganet.

Banyak warganet yang terlanjur kecewa dan tetap mengkritik Raline Shah.

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews