Penggusuran warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), merupakan cara-cara pengusiran yang dilakukan negara untuk kesekian kalinya.
Menurut Ekonom Senior Anthony Budiawan, negara dalam hal ini pemerintah kerap menggunakan pendekatan represif terhadap warganya sendiri.
“Rempang ini adalah menjadi satu antiklimaks bahwa kita lihat banyak sekali juga cara-cara seperti ini dikerjakan di tempat lain,” kata Anthony dalam sebuah podcast bertajuk “Awas Isu Rempang Hilang! Dua Tokoh Ini Nekat Bongkar Skenario Mengerikan! Istana Ikut Terlibat?” di kanal YouTube Refly Harun, dikutip Jumat (6/10).
Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) ini lantas mengingatkan ketika pemerintah menggusur secara paksa warga Wadas beberapa waktu lalu.
“Kita masih ingat di mana Wadas itu juga terjadi pengusiran-pengusiran seperti di Rempang,” sesalnya.
Tak hanya Rempang dan Wadas, Anthony juga menyebut masih banyak kasus serupa yang dilakukan oleh negara terhadap rakyatnya.
“Ada dulu sebetulnya ada di Wawoni dan di perkebunan juga pertambangan, ada banyak,” pungkasnya.
Selain Anthony, hadir narasumber lain dalam podcast Refly Harun tersebut, yakni Aktivis Petisi 100 sekaligus Presidium KAMI, Marwan Batubara.