Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Staf Sri Mulyani Jawab Isu APBN Digadaikan ke China: Itu Pikiran Jorok

Stafsus Menkeu Yustinus Prastowo menyebut isu APBN digadaikan ke China sebagai jaminan Kereta Cepat Jakarta Bandung sebagai pikiran jorok.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo membantah APBN dijadikan sebagai jaminan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Bantahan ini ia berikan terkait tuduhan dari banyak kalangan paska keluarnya Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung.

Ia menyebut banyak isu miring paska rilis aturan tersebut. Pikiran miring salah satunya terkait tuduhan bahwa aturan itu dikeluarkan demi melegalkan APBN digadaikan ke China demi mengatasi pembengkakan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. 

Padahal katanya, aturan itu hanya penjaminan biasa. Ia mengatakan pemerintah sudah biasa memberikan penjaminan proyek infrastruktur.

"Lalu masalahnya di mana? Tidak ada. Selama ini dijamin aman karena tata kelola dan manajemen risiko sangat dijaga. Yang bermasalah itu pikiran jorok, seolah APBN digadaikan ke China!," kata Yustinus dalam akun twitternya @prastow, Selasa (19/9).

Ia menjelaskan pemerintah memberikan penjaminan kepada PT Kereta Api Indonesia atau KAI sebagai pemegang saham mayoritas KCJB agar dapat meningkatkan reputasinya ke pemberi pinjaman. Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan pemberi pinjaman terhadap proyek KCJB sehingga dapat mengurangi biaya pinjaman.

"Jelas ya, yang meminjam PT KAI ke kreditur, bukan pemerintah, apalagi seolah APBN langsung digunakan," katanya.

Ia melanjutkan PMK-89/2023 sejatinya diterbitkan untuk menjalankan amanat dalam Perpres No 93 tahun 2021 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

Ia mengatakan pemerintah memberikan dukungan berupa Penjaminan Pemerintah terhadap pinjaman PT KAI karena terjadi pembengkakan biaya. 

Kebijakan pemberian penjaminan pemerintah mengacu kepada keputusan Rapat Komite KCJB yang beranggotakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir.

Untuk memperkuat peran penjaminan pemerintah dan mengurangi risiko fiskal, pemerintah memanfaatkan peran PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII). Jika terjadi risiko, PT PII akan menanggung kerugian pertama dalam klaim penjaminan, sehingga tidak akan langsung berdampak pada APBN.

"Dalam konteks ini, PT PII akan berfungsi sebagai perisai pertama dalam menghadapi risiko dan mengurangi dampak finansialnya pada APBN," kata Yustinus.


Yustinus menjelaskan cost everrun ditanggung oleh oleh pemilik saham KCJB, di mana Konsorsium BUMN memiliki saham 60 persen. Untuk pemenuhan kontribusi BUMN atas pendanaan KCJB, telah diberikan PMN kepada PT KAI dan sisanya sebesar US$543 juta melalui pinjaman dari China Development Bank (CDB).

"Jadi jelas peran APBN untuk mendukung permodalan PT KAI. Ini sifatnya investasi," kata Yustinus. 

Sementara terkait risiko gagal bayar, Yustinus menyebut PT KAI memiliki kemampuan cashflow yang cukup untuk mendukung kegiatan operasional, serta untuk pembayaran debt service dari pinjaman yang ada saat ini dan tambahan debt service dari pinjaman CDB.

Biaya pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bengkak. Dalam proposal penawaran yang disampaikan pemerintah China ke Indonesia pada 2015 lalu, Negeri Tirai Bambu menawarkan biaya pembangunan proyek hanya US$5,13 miliar.

Namun, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan biaya itu kemudian bengkak US$1,2 miliar atau sekitar Rp18,24 triliun (asumsi kurs Rp15.200 per dolar AS).

Demi mengatasi itu Sri Mulyani turun tangan dengan mengeluarkan aturan aturan penjaminan pemerintah dalam rangka melindungi proyek tersebut dari pembengkakan biaya.

Jaminan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 89 Tahun 2023. 

Sumber Berita / Artikel Asli : CNN Indonesia

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved