Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Selain Plagiat Halo-halo Bandung, Akun YouTube Ini Juga Mengunggah Lagu yang Bikin Salah Paham

 Lagu Halo Kuala Lumpur yang Menimbulkan Kontroversi di Indonesia (YouTube Kanak TV)

Belakangan ini ramai pemberitaan di Indonesia mengenai sebuah lagu anak yang merupakan plagiat lagu rakyat Indonesia yaitu Halo-halo Bandung.

Lagu berjudul Halo Kuala Lumpur tersebut diketahui dibuat akun YouTube dari Malaysia yang tentunya memicu kemarahan masyarakat Indonesia.

Ternyata, akun YouTube tersebut juga pernah mengunggah lagu lainnya yang bikin banyak orang salah paham. 

Lagu Halo Kuala Lumpur diketahui diunggah oleh sebuah akun YouTube bernama Lagu Kanak TV pada 27 Mei 2020 yang lalu.

Pengunggah video memberi judul lagu tersebut sebagai ''Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia Hello Kuala Lumpur Lagu Patriotik Malaysia''.

Meskipun telah diunggah pada tiga tahun yang lalu, lagu ini baru mendapatkan perhatian di beberapa waktu belakangan. 

Lagu tersebut menyulut emosi masyarakat Indonesia karena dianggap merupakan plagiat dari lagu Halo-halo Bandung.

Lagu karya Ismail Marzuki tersebut kemudian diubah liriknya dengan mengganti Bandung menjadi Kuala Lumpur.

Kejadian ini menimbulkan respons dari masyarakat hingga beberapa pihak terkait yang meminta supaya lagu tersebut dihapus. 

Hal ini dikhawatirkan dapat menimbulkan ketegangan antara kedua negara yang sudah pernah berseteru beberapa tahun yang lalu.

Banyak pihak juga menganggap bahwa kejadian ini sebagai upaya adu domba antara kedua negara tersebut.

Meski dikenal karena kontroversi lagu Halo Kuala Lumpur, Akun YouTube Kanak TV sebagai pengunggah ternyata juga punya kontroversi yang lain. 

Mereka juga diketahui mengunggah sebuah lagu yang bikin salah paham dikarenakan oleh makna dari kata yang digunakan.

Lagu tersebut berjudul Sepuluh Budak Hitam yang diunggah pada tanggal 12 Mei 2017 atau enam tahun yang lalu.

Lagu tersebut sebenarnya merupakan lagu klasik yang pernah dipopulerkan oleh penyanyi Malaysia bernama Salmah Ismail alias Saloma. 

Kontroversi yang ditampilkan di lagu tersebut sebenarnya lebih berdasar terhadap penggunaan kata ''budak'' antara Malaysia dengan Indonesia.

Kata ''budak'' di Malaysia berarti anak, sementara di Indonesia justru lebih dikenal dengan arti kata pekerja kasar atau pesuruh.

Masyarakat Indonesia pun salah paham tentang lagu Sepuluh Budak Hitam yang dianggap sebagai sepuluh orang pesuruh berkulit hitam. 

Untuk menambah kontroversi, akun Youtube tersebut juga menggunakan tampilan sepuluh anak yang berkulit hitam pada awal video serta thumbnail.

Hingga kini, belum ada tindakan lanjut dari pihak Indonesia terkait pengunggah video lagu Halo Kuala Lumpur yang memplagiat Halo-halo Bandung.***

Sumber Berita / Artikel Asli : haluan

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved