Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan pernyataan bahwa pekan depan ada breaking news. Apa maksud dari kode yang disampaikan Ridwan Kamil?
"Kami mohon doa, takdir kami belum tahu kemana kami tidak tahu, tapi insyaallah Allah memberikan yang terbaik, tapi kalau minggu depan ada breaking news ya mohon dimaklumi," ucap Ridwan Kamil dalam sertijab dengan Pj Gubernur Jabar di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/9/2023).
Mengutip detik.com, Ridwan Kamil belakangan santer dikabarkan akan dipinang untuk menjadi cawapres. Ridwan Kamil hanya melemparkan kode soal breaking news itu.
"Kodenya itu aja," kata Ridwan Kamil dia sembari melepas tawa.
Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Ridwan Kamil mengaku berkomuniasi dengan Capres PDIP Ganjar Pranowo.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Proyek pembangunan jalan khusus truk tambang. (Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil)Foto: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam Proyek pembangunan jalan khusus truk tambang. (Tangkapan Layar Instagram @ridwankamil)
"Rajin, lancar WA-an, alhamdulillah. Saya jaga hubungan baik dengan semua orang lah supaya gini supaya silaturahmi itu jangan kepentingan," sebutnya.
Ridwan Kamil juga menjelaskan bawah hasil survei elektabilitas dirinya tinggi berdasarkan hasil survei. Sementara, menurut Ridwan Kamil, Ganjar sulit mendulang suara di wilayah Jabar.
"Karena saya sangat tinggi kalau di Jawa Barat. Saya tidak bermaksud bagaimana ya, tapi memang hasil surveinya, bahkan ini survei dari internasional ya, tidak pakai survei lokal. Saya paling tinggi di sini, dan Mas Ganjar agak sulit di Jawa Barat," terang Ridwan.
Baca: Kode Keras dari Ridwan Kamil: Minggu Depan Ada Breaking News!
Wilayah Jabar diketahui jumlah pemilih pada Pilpres 2024 paling banyak di Indonesia. Berdasarkan hitung-hitungan, menurut Ridwan Kamil cocok dirinya disandingkan dengan Ganjar jika Ganjar ingin mendulang suara di Jabar.
"Jadi kalau digabung, kalau menurut matematika, ya matching. Tapi kan perjodohan itu bukan matematika. Bisa ada pertimbangan-pertimbangan non-matematis," ujar Waketum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu Partai Golkar itu.