Bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengizinkan masyarakat menerima uang yang dibagikan menjelang pemungutan suara Pemilu 2024.
Akan tetapi, soal pilihan, Ketua Umum Partai Gerindra itu mengembalikannya kepada rakyat. Menurut Prabowo, uang yang dibagikan itu juga merupakan uang rakyat.
Menanggapi hal tersebut, bakal cawapres pendamping Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan tidak sependapat.
"Hindari politik uang karena suara anda adalah penentu masa depan," katanya usai menghadiri silaturahmi kebangsaan lintas tokoh agama di Kelenteng Kong Miao TMII, Jakarta Timur, Kamis (14/9).
Menurut Cak Imin yang merupakan bekas rekan Prabowo semasa masih di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), bagi-bagi uang dalam serangan fajar cuma merusak demokrasi.
"Kalau anda memilih berdasarkan uang dikhawatirkan nanti ditagih, karena itu hanya utang saja," tandas Cak Imin.