Polisi masih melakukan pendalaman soal tawuran di Jalan Dr Sumarno, Peninggilan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 02.17 WIB.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra mengatakan, pihaknya baru mengetahui hal tersebut usai viral di media sosial.
“Sementara belum ada laporan ke kami baru monitor dari sosial media. Sedang kami dalami, anggota mulai ke lapangan sudah dilakukan cek TKP,” kata Panji, saat dikonfirmasi, Minggu.
Panji mengklaim tidak ada fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang mengalami kerusakan dalam tawuran yang menggunakan bom motov ini. Sementara, tidak ada juga korban luka atau tewas buntut tawuran tersebut.
“Nggak ada. Iya (pakai bom molotov). Lagi kami dalami dulu, jenis bom molotovnya apa, mohon waktu,” jelasnya.
Sebelumnya viral di sosial media terkait tawuran yang terjadi di Dr Sumarno, Peninggilan, Cakung, Jakarta Timur, atau di dekat Kantor Walikota Jakarta Timur.
Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @merekamjakarta. Dalam video tersebut suasana nampak begitu mencekam lantaran terjadi hujan bom molotov, tembakan petasan.
Selain itu, kedua kelompok yang terlibat tawuran menenteng senjata tajam seperti celurit dan parang.