Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, bersama organ sayap partai Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengikuti Senam Cinta Tanah Air atau Sicita hingga menempelkan stiker bergambar bacapres Ganjar Pranowo untuk sosialisasi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Acara ini merupakan bentuk kerja partai turun ke rakyat untuk kemenangan bakal capres Ganjar Pranowo dengan mengusung tema 'Jaga Jiwa dan Raga Bersama Repdem'. Dalam sambutan pembuka, Hasto mengatakan Senam Sicita ini merupakan bagian dari napas perjuangan PDIP yang selalu berada di tengah-tengah rakyat.
Karena, kata Hasto, PDIP sejatinya merupakan partai yang menyatu dengan segala penderitaan dan kegembiraan dari rakyat
"Saya sengaja datang ke tempat ini karena sama apa yang disampaikan oleh Wanto, bahwa inilah napas perjuangan kita berada di tengah-tengah rakyat dan bukan berada di tempat-tempat mewah," kata Hasto di lokasi.
"Tetapi justru dengan menyatu, menangis dan tertawa bersama rakyat itulah kesejatian dari politik PDIP ditunjukkan," sambung dia.
Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan, bahwa dalam proses pilpres dan pileg 2024 mendatang membutuhkan stamina yang tinggi. Maka, Hasto menyebut Senam Sicita bersama organ sayap partai Repdem dan TMP serta bersama masyarakat ini menjadi daya juang meningkatkan stamina.
Apalagi, dia meyakini bahwa dengan jiwa raga terus diasah lewat olahraga akan memunculkan watak politik yang sehat bersama rakyat.
"Kita dalam proses pileg dan Pilpres secara langsung memerlukan stamina yang tinggi. Memerlukan daya juang yang tinggi, dan dengan Senam Sicita kita tidak hanya menggelorakan semangat men sana in corpore sano, tetapi kita juga melatih jiwa raga kita agar kita mampu menciptakan watak politik yang sehat bagi rakyat," ungkap Hasto.
"Maka kita harus sehat jasmani dan rohani. Olahraga dan senam ini akan memberikan daya juang kesehatan jiwa dan raga kita," jelas Hasto.
Memasang Stiker di Rumah Warga
Usai melakukan senam, Hasto menyaksikan seribu aktivis Repdem memasang stiker Ganjar. Ia menyebut stiker ini menunjukkan satu kesatuan kepemimpinan dari Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jokowi, dan Ganjar.
“Hari ini seluruh kader-kader PDI Perjuangan bersama dengan Relawan Perjuangan Demokrasi melakukan gerakan door to door dengan menempelkan stiker. Ada stiker Pak Ganjar Pranowo bersama dengan Presiden Jokowi, ada juga stiker Bu Mega, Bung Karno, Pak Jokowi, dan Mas Ganjar Pranowo,” kata Hasto dalam sambutannya.
Hasto juga mengajak semua masyarakat yang hadir menyosialisasikan tentang pemimpin yang merakyat, pemimpin yang bergerak demi kemajuan Indonesia raya.
“Tentang pemimpin yang paling berhasil menurunkan angka kemiskinan satu juta kemiskinan berhasil dientaskan selama kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo di Jateng. Karena itulah untuk memimpin Indonesia Raya yang besar diperlukan sosok pemimpin yang sehat jiwa dan raga,” kata Hasto.
Ia menerangkan Ganjar sama seperti kepemimpinan Bung Karno, Megawati, dan Jokowi yang selalu blusukan bertemu rakyat. Menurut dia, sikap Ganjar itu menghasilkan kebijakan-kebijakan politik di pintu-pintu rakyat.
“Karena itulah menempel stiker Pak Ganjar Pranowo itu sebagai komitmen PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura bahwa kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo adalah kepemimpinan yang menyentuh hati nurani rakyat. Kepemimpinan yang benar-benar hadir menyelesaikan persoalan rakyat dengan tradisi blusukan,” kata Hasto.
Hasto juga langsung menyaksikan Ketua Repdem, Wanto Sugito dan Ketun Tanura Merah Putih (TMP), Hendrar Prihadi, memasang stiker di rumah-rumah warga di tinggal di bantaran rel kereta api itu.