Pj Gubernur Sulsel Bahtiar merupakan alumni Sekolah Menengah Atas (SMAN) 2 Bone.
Bahtiar menyelesaikan pendidikan di SMAN 2 Bone pada 2 Januari 1991.
Selama menempuh pendidikan di SMAN 2 Bone, Bahtiar termasuk siswa cerdas beberapa mata pelajaran.
Seperti Pendidikan Moral Pancasila, Sejarah Nasional Indonesia dan Sejarah Dunia, Ekonomi Akuntansi, dan Bahasa Jerman.
Empat mata pelajaran tersebut, Bahtiar mendapat nilai 8.
Sedangkan mata pelajaran Matematika, Bahtiar tak menonjol dibanding siswa lainnya.
Ia hanya mendapatkan nilai 6.
Sementara mata pelajaran lainnya ia hanya mendapatkan nilai tujuh.
Dalam Surat Tanda Tamat Belajar, Bahtiar dinyatakan menyelsaikan pendidikan di SMAN 2 Bone pada 2 Januari 1991.
Nilai Mata Pelajaran Bahtiar di SMA
Pendidikan Agama 7
Pendidikan Moral Pancasila 8
Pendidikan Sejarah dan Perjuangan Bangsa 7
Bahasa dan Sastra Indonesia 7
Sejarah Nasional Indonesia dan Sejarah Dunia 8
Geografi 7
Ekonomi Akuntansi 8
Sosiologi dan Antropologi 7
Tata Negara 7
Matematika 6
Bahasa Inggris 7
Bahasa Jerman 8
Mantan Kadis Pariwisata Asriady Kirim Karangan Bunga ke Rumah Pj Gubernur Bahtiar
Ucapan selamat mengalir kepada Bahtiar Baharuddin setelah dilantik jadi Pj Gubernur Sulsel.
Pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (6/9/2023), sejumlah karangan bunga menghiasi halaman rumah Bahtiar Baharuddin di Kabupaten Bone.
Salah satu karangan bunga yang berdiri adalah kiriman Asriady Sulaiman, birokrat Pemprov Sulsel.
Asriady Sulaiman sebelumnya adalah satu satu pejabat di era Andi Sudirman Sulaiman.
Ia dipercaya menjabat Kepala Dinas Pariwisata.
Namun di akhir masa jabatan, Asriady Sulaiman dicopot dari jabatannya.
Andi Asriady Sulaiman dicopot dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata Sulsel.
Ia disanksi demosi.
Jabatannya diturunkan jadi Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sulsel.
"Selamat atas pelantikan Bapak Bahtiar Dirjen Polpum Kemendagri sebagai Penjabat Gubernur Sulsel keluarga Asriady Sulaiman," demikian bunyi ucapan karangan bunga Asriady Sulaiman.
Bahtiar Baharuddin dilantik jadi Pj Gubernur Sulsel pada Selasa 5 September 2023 kemarin.
Ia diambil sumpah dan janji oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Alumnus Insitut Pemerintah Dalam Negeri atau IPDN itu diambil sumpah dan janji oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian di Kantor Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Selasa, 5 September 2023.
Total ada sembilan Pj Gubernur dilantik oleh Tito Karnavian.
Pelantikan Pj Gubernur tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 73/P Tahun 2023 tentang Pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2018 - 2023.
Kemudian Perpres 74/P Tahun 2023 tentang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2018 - 2023.
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diikuti dengan pembacaan Keputusan Presiden tentang Pemberhentian dengan Hormat Sejumlah Gubernur dan Wakil Gubernur.
Pelantikan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin digelar serentak dengan delapan Pj Gubernur.
Mereka kemudian maju ke depan. Dengan dibimbing Tito Karnavian, sembilan Pj Gubernur itu mengucapkan sumpah jabatan.
Bahtiar Baharuddin mengisi kekosongan jabatan sepeninggal Andi Sudirman Sulaiman yang berakhir masa jabatannya.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur dengan sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dan menjalankan segala Undang-Undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat negara dan bangsa," kata Tito Karnavian diikuti sembilan Pj Gubernur.
Bahtiar Baharuddin menggantikan Andi Sudirman Sulaiman, yang masa jabatannya telah berakhir.
Diketahui, sebelum dilantik sebagai Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin menjabat Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri. Sebelumnya, ia merupakan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri.
Pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini menapaki karier di Kemendagri mulai dari Kasubdit Ormas Ditjen Polpum. Lulusan STPDN Jatinangor 1995 ini kemudian diangkat menjadi Kapuspen.
Dia juga pernah menjabat Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri. Bahtiar pun aktif dalam perumusan peraturan perundangan-undangan terkait kepemiluan.
Dengan pengalaman yang matang dalam masalah kepemiluan, Bahtiar juga pernah diberi amanah menjadi Pj Gubernur Kepulauan Riau.