Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas baru-baru ini menyampaikan permintaan maaf secara terbuka terhadap umat Kristen di Indonesia.
Dalam sebuah tayangan video yang diunggah akun TikTok Hendri Indrawan Nainggolan, Menag Yaqut tampak melayangkan permintaan maaf.
Dalam video tersebut, permintaan maaf yang diucapkan rupanya karena masih sulitnya umat Kristen di Indonesia untuk mendirikan rumah ibadah.
Dalam kesempatan itu Menteri Agama menegaskan bahwa Indonesia tidak berdiri oleh satu kelompok maupun satu agama saja. Melainkan berdiri oleh semua agama.
"Semua agama di Indonesia ikut memerdekakan Indonesia," tegas Menag Yaqut, dikutip Rabu (13/9/2023).
Namun demikian, lanjutnya, di tengah kemerdekaan ini masih ada penolakan-penolakan tempat ibadah, khususnya tempat ibadah umat Kristen. Atas kondisi ini, Menteri Agama pun meminta maaf.
Untuk itu, ke depan pihaknya sedang merumuskan regulasi agar nantinya semua umat beragama dapat dipermudah terkait izin pendirian rumah ibadah.
"Kami usulkan kepada Presiden bahwa rekomendasi pendirian rumah ibadah cukup dari Kementerian Agama," tandasnya.
Sebelumnya rekomendasi tersebut melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB). Peraturan ini nantinya akan mempermudah umat Kristiani dalam mendirikan rumah ibadah.