Pegiat media sosial Bachrum Achmadi mengungkapkan efek tekanan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terhadap Anies Baswedan yang terlihat dalam acara Karni Ilyas di TV One berdasarkan dugaannya.
Dalam wawacara dengan Karni Ilyas, Anies Baswedan tampak kaku, padahal Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin terlihat santai, menurut Bachrum itu merupakan efek tekanan Surya Paloh.
"Saat Anies-Muhaimin diwawancara oleh Karni Ilyas di TV One, Anies terlihat kaku, justru Muhaimin yang terlihat santai. Mungkin efek dari tekanan SP (Surya Paloh)," ungkapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (8/9).
Namun bisa juga efek Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) setelah Cak Imin menjadi cawapres Anies. "PD (Partai Demokrat) kecewa pilih out dari koalisi KPP, ntahlah," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie mengatakan pihaknya masih membuka kesempatan bagi Demokrat untuk kembali lagi bergabung mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.
“Demokrat sudah mengatakan mundur. Kalau balik lagi ya Marhaban. Selamat kembali lagi, silakan. Jadi kami terbuka,” ujar Effendi di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Selasa (5/9/2023) dikutip dari TV One News.
Lebih lanjut, ia mengatakan NasDem sangat terbuka bagi partai politik (parpol) manapun yang ingin bergabung dalam koalisi untuk mendukung Anies dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Kami mantap dengan koalisi ini, tetapi kami terbuka untuk seluruh partai politik, komunitas-komunitas politik untuk bergabung dengan kami,” jelas Effendi.
Untuk diketahui, pada Jumat (1/9/2023) di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Demokrat resmi mencabut dukungan kepada Anies dan keluar dari KPP sesuai dengan hasil rapat anggota Majelis Tinggi.
Sumber Berita / Artikel Asli : populis