Pemilihan Umum semakin dekat. Muhaimin Iskandar merupakan salah satu cawapres yang mencalonkan diri untuk maju ke panggung politik Pilpres 2024.
Bersanding dengan Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar siap bersaing memperebutkan posisi sebagai pasangan pemimpin Indonesia di Pilpres 2024.
Namun, sempat beredar kabar bahwa ada pihak-pihak yang menawarkan sejumlah uang agar Muhaimin Iskandar, atau akrab disapa Cak Imin, tak mencalonkan diri sebagai cawapres. Bagaimana responnya terhadap isu tersebut?
Simak selengkapnya mengenai info tersebut sebagaimana dilansir HarianHaluan.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 7 September 2023.
Muhaimin Iskandar merupakan ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Mencuatnya nama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres menjadi pembicaraan hangat di publik.
Bagaimana tidak, dari seluruh calon presiden (capres) di Pilpres 2024, sosok Cak Imin merupakan nama cawapres yang pertama kali muncul.
Seakan mengikuti tren, beragam isu terkait Cak Imin juga mulai banyak muncul dan beredar di masyarakat.
Salah satu isu menarik yang beredar adalah kabar bahwa Cak Imin sempat ditawari uang agar tak mencalonkan diri sebagai cawapres.
Tayangan video Najwa Shihab tanggal 4 September 2023 menampilkan diskusi lebih lanjut mengenai isu tersebut.
"Bahwa ada beragam upaya nih, untuk berusaha membujuk Anda tidak...tidak ngotot jadi cawapres. Dan beragam upaya itu termasuk lewat tawaran logistik atau uang," tanya Najwa.
Menanggapi hal tersebut, ketua umum Partai PKB ini menjawab dengan tenang sambil sedikit tertawa.
"Ya kalau proses dinamika yang ada di koalisi KKIR sih tidak perlu saya ceritakan semuanya, tapi intinya bahwa itu dinamika yang wajar ya," kata Cak Imin.
Baca Juga: Setelah Gol Proyek Terowongan Tol di Sumbar, Jepang Kini Melirik Proyek Super Mega Jembatan Selat Sunda
"Dalam setiap koalisi supaya kita saling tidak kehilangan, saling menjaga supaya tetap solid, saya kira itu...itu biasa di dalam proses menjaga kesolidan koalisi," lanjut Cak Imin.
Wakil Ketua DPR RI tersebut menjelaskan dengan tenang bahwa di dalam setiap koalisi partai, solidnya organisasi adalah hal utama yang harus dijaga.
Meski tak menjelaskan secara rinci dinamika internal koalisi yang dimaksud, cawapres Anies Baswedan ini mengungkapkan bahwa penting untuk saling menjaga satu sama lain.***