Ketua Majelis Syuro DPP Partai Ummat, Amien Rais didampingi Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi, berkunjung ke Desa Sembalung, Kecamatan Galang, Batam, Senin (18/9). Kunjungan itu untuk melihat dan mendengar secara langsung apa yang dirasakan oleh perwakilan 16 Kampung Tua yang ada di Rempang, Batam.
Dalam pertemuan itu, Amien Rais menyatakan, hendaknya Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpihak kepada rakyat, bukan kepada kepentingan investor asing atau aseng. Dengan begitu rakyat akan cinta kepada presidennya.
"Presiden Jokowi yang menjadi lurahnya Indonesia, sebenarnya amat mudah menjadi lurah yang adil dan dicintai rakyat, sungguh-sungguh cintanya, bukan cinta-cintaan. Mudah sekali, Pak Jokowi," kata Amien di hadapan warga Rempang.
Ketua MPR Periode 1999-2004 itu dengan tegas menyatakan bahwa investor asing atau aseng jelas memiliki karakter bengis kepada rakyat dan memiliki kepentingan untuk menguras kekayaan alam Indonesia.
"Kalau ada konflik kepentingan, rakyat kita, bangsa kita menghadapi kepentingan investor asing atau aseng yang jelas bengis, jelas bandit, tidak beradab, mau mencuri kekayaan alam kita semau-maunya yang dirasakan rakyat, hendaknya (Jokowi) berpihak kepada rakyat, begitu ya Pak Jokowi, sederhana sekali," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Amien juga menegaskan bahwa kedatangannya menyambangi warga Rempang bukan untuk kepentingan politik 2024 semata.
"Kami di sini tidak akan melakukan politik uang, sama sekali tidak! Tapi nanti kami kirim bahan makanan secukupnya, dibagi-bagi ya bu, tidak banyak tapi, sekadar bisa untuk makan," tukasnya.
Setelah mendengar dan mencermati segala keresahan yang disampaikan oleh perwakilan warga masyarakat, Amien menyampaikan perlunya pemerintah sesegera mungkin menghentikan proyek Rempang Eco City.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah itu juga menyampaikan bahwa Partai Ummat akan membuka Posko Pelayanan Masyarakat yang fokus pada bantuan dan layanan (advokasi) hukum dan informasi.
"Kami berdoa kepada Allah SWT agar senantiasa memberikan perlindungan bagi seluruh warga 16 Kampung Tua yang terkena dampak dan sesegera mungkin memberikan jalan keluar terbaik bagi warga dan masyarakat," tutupnya.