Pegiat media sosial Denny Siregar mengklaim prediksinya salah usai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.
Pasalnya Denny Siregar memprediksi bahwa Cak Imin akan bergabung ke koalisi PDIP yang mengusung bakal capres Ganjar Pranowo setelah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkoalisi dengan PAN dan Golkar.
Baca Juga: Jadi Cawapres Anies, Denny Siregar Ingatkan Nafsu Besar Cak Imin di Pilpres 2019
"Saya kira dulu PKB akan dibawa oleh Cak Imin merapat ke PDI Perjuangan, karena mereka berdua punya platform ideologi yang sama, tapi ternyata prediksi saya itu salah," ucapnya.
"Cak Imin malah melakukan langkah yang tidak terduga menjadi calon wakil presidennya Anies, dan Surya Paloh sebagai pemegang boneka tentu senang," sambungnya dikutip populis.id dari YouTube COKRO TV, Kamis (7/9).
Sementara itu, pengamat politik Rocky Gerung menilai perubahan tidak mungkin terwujud dengan duet Anies-Cak Imin, hanya bisa melalui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres.
Sehingga selain AHY, atau bahkan dengan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, secara kualitas, Anies tetap tidak akan mungkin membuat perubahan.
"Semua orang menganggap bahwa hanya melalui Anies-AHY, perubahan bisa dilakukan. Memang secara kualitas memang itu. Kan gak mungkin perubahan Anies dengan Sandi, Anies dengan Cak Imin, Anies dengan Erick Thohir segala macam itu," kata Rocky, dalam YouTube Rocky Gerung Official dikutip pada Rabu, 6 September 2023.