Brunei Darussalam Terancam Dibekukan FIFA, Timnas Indonesia Auto Lolos Kualifikasi Piala Dunia?

 

Nasib buruk dikabarkan tengah dihadapi Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD). Mereka terancam dibekukan oleh FIFA terkait masalah dokumen.

FABD disebut gagal menyerahkan audit undang-undang yang disetujui Kongres FABD ke-8 pekan lalu. Hal ini sebagaimana ditulis oleh media Vietnam dalam artikelnya Thethao247.vn.

"FIFA menghukum keras tim Asia Tenggara, menghentikan hampir semua aktivitas," tulis Thethao247.vn.

"Pendanaan FIFA Forward 3.0 tahap kedua pada tahun 2023 untuk sepak bola Brunei telah dipegang oleh FIFA hingga FABD menyerahkan audit undang-undang yang disetujui oleh anggota FABD." 

"Pasalnya, dana sponsorship FIFA mempunyai pengaruh besar terhadap penyelenggaraan turnamen domestik dan keikutsertaan tim-tim Brunei di kancah kontinental."

"Oleh karena itu, seluruh aktivitas sepak bola di Brunei dibekukan total," demikian bunyi dalam artikel media Vietnam itu.

Baru-baru ini, Brunei Darussalam telah mengundurkan diri dari Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia 2023. Mereka juga diwajibkan membayar denda kepada AFC sebesar 10 ribu dolar AS atau sekitar Rp 153 juta.

Menyusul kemudian, Kejuaraan Nasional Brunei (BSL) juga akan ditunda setelah pekan ke 22. Posisi peringkat setelah minggu ke-22 akan diumumkan sebagai pemeringkatan akhir BSL 2023.

Turnamen remaja juga akan ditunda setelah September 2023 hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sedangkan masa depan Timnas Brunei masih belum jelas setelah hukuman ini. 

Sama seperti Indonesia, Brunei juga pernah mendapat denda yang sangat berat dari FIFA pada tahun 2009 karena membiarkan isu politik mempengaruhi aktivitas sepak bola. Butuh waktu hampir 2 tahun bagi Brunei untuk kembali ke kompetisi internasional.

Sementara dalam waktu dekat ini, Brunei akan menjalani pertandingan Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026 menghadapi Timnas Indonesia.

Duel kedua tim dijadwalkan bergulir pada 12 dan 17 Oktober 2023.

Timnas Indonesia bakal menjamu Brunei terlebih dahulu di leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Berselang 5 hari kemudian, giliran Skuad Garuda bertandang ke markas Brunei untuk menjalani pertandingan leg kedua.

Sumber Berita / Artikle Asli : Suara

Baca Juga