Puluhan orang dilaporkan tewas akibat gempa bumi yang mengguncang Maroko, akhir pekan ini. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat di Maroko pada Sabtu (9/9/2023).
Gempa bumi dahsyat yang terjadi di Pegunungan Atlas Tinggi, Maroko, merobohkan gedung-gedung dan memaksa warga meninggalkan rumah mereka di beberapa kota pada Jumat (8/9/2023) malam. Reuters melansir, sebagian besar area yang terdampak gempa tersebut adalah daerah sulit dijangkau di selatan Kota Marrakesh.
Penduduk setempat mengatakan, beberapa bangunan di kota tua itu—yang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO—telah runtuh. Televisi lokal menayangkan gambar menara masjid yang ambruk dengan puing-puing berjatuhan di atas mobil yang hancur.
Pejabat setempat mengatakan, sebagian besar kematian terjadi di daerah pegunungan yang sulit dijangkau. Pihak berwenang Maroko tidak segera mengeluarkan pernyataan resmi mengenai jumlah korban jiwa atau kerusakan.
Saluran berita Alarabiyah melaporkan, lima orang tewas dari satu keluarga, mengutip sumber lokal yang tidak disebutkan namanya. Sementara situs berita lokal Goud.ma melaporkan sekitar 50 orang tewas, dengan mengutip pejabat yang tidak disebutkan namanya di wilayah yang dilanda gempa.
“Bumi berguncang sekitar 20 detik. Pintu terbuka dan tertutup sendiri saat saya bergegas turun dari lantai dua,” kata Hamid Afkir, seorang guru di daerah pegunungan sebelah barat pusat gempa dekat Taroudant.
Pusat Geofisika Maroko menyatakan, gempa yang terjadi di kawasan Ighil di Pegunungan Atlas Tinggi itu memiliki kekuatan magnitudo 7,2. Sementara Badan Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan kekuatan gempa sebesar magnitudo 6,8, dan terjadi pada kedalaman yang relatif dangkal yaitu 18,5 km.
Ighil, daerah pegunungan dengan desa-desa pertanian kecil, terletak sekitar 70 km barat daya Marrakesh. Gempa terjadi tepat setelah jam 11 malam. (05.00 WIB).
Beberapa video yang dibagikan di media sosial menunjukkan gedung-gedung bergoyang dan orang-orang berhamburan keluar dan berkumpul di luar gedung. Video lain menunjukkan puing-puing di jalan-jalan dan kerusakan ringan pada bangunan.