Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] GEGER! Adik Bupati di Sumsel Tewas Dibacok, Keluarga Murka Nekat Bakar Rumah Pelaku: Dendam Kesumat!

GEGER! Adik Bupati di Sumsel Tewas Dibacok, Keluarga Murka Nekat Bakar Rumah Pelaku: Dendam Kesumat!SYOK! Dipicu oleh insiden pembacokan terhadap adik bupati Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan (Sumsel), keluarga langsung murka dan nekat membakar rumah pelaku.

Keluarga korban mengaku terpukul dan terkejut dengan tewasnya Abadi.

Dalam insiden ini, pelaku tewas dibacok oleh Arwan, tetangga sekampung korban.

Diketahui, Abadi merupakan adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara), H Devi Suhartoni. 

Kepergian Abadi dengan cara tragis membuat pihak keluarga merasa tak percaya.

"Kami keluarga sangat terkejut dan sangat kehilangan," ungkap Shandi Abela keponakan Abadi saat dihubungi Tribun Sumsel, Rabu (6/9/2023).

Shandi mengungkapkan, sebagai keponakan mengenal pamannya selama ini sebagai sosok yang baik dan suka menolong orang lain.

"Orang nya baik dan tegas serta selalu membantu masyarakat dalam mencari pekerjaan," ujarnya.

Bahkan tak jarang pamannya itu rela berseteru bila ada warga Desa Belani diperlakukan tidak adil oleh perusahaan. 

"Selama ini orangnya kami kenal selalu bantu masyarakat cari keadilan terhadap perusahaan," ungkapnya.

Sebelumnya,Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani menyampaikan untuk motif pemicunya masih diselidiki.

Polisi masih memeriksa beberapa saksi dalam insiden tersebut.

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujar Koko pada Tribun Sumsel, Rabu (6/9/2023).

Koko pun menegaskan peristiwa penganiayaan itu tidak ada kaitannya dengan gelaran Pilkades yang sebentar lagi akan berlangsung.  

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," ungkapnya.

Koko mengungkapkan bila saat ini pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya.Sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," ujarnya.

Koko menyebutkan ada beberapa lokasi titik lokasi pelaku melarikan diri.

Namun untuk pastinya belum di ketahui.

"Lokasinya belum 86 arah pelaku, tapi ada beberapa titik yang deteksi dan anggota melakukan pengejaran dibantu anggota Jatanras Polda Sumsel," ujarnya. 

Kondisi sudah kondusif

Pasca peristiwa penganiayaan itu keluarga korban sempat mengamuk membakar rumah pelaku.

"Namun, tidak sampai meluas kemana-mana langsung dipadamkan." paparnya.

"Situasi sekarang aman dan kondusif masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Namun, untuk mengantisipasi bentrok susulan sekarang anggota masih berjaga di lokasi untuk memastikan situasi aman kondusif.

Untuk itu, Koko mengimbau kepada pihak keluarga kedua belah pihak tahan emosi, sabar jangan mudah terpancing emosinya.

"Negara kita negara hukum semua ada solusinya, jangan main hakim sendiri karena main hakim sendiri melanggar pidana, sabar tahan diri," ujarnya.

Termasuk bilamana ada ganjalan di dalam hati tahan diri, pihaknya akan segera melakukan mediasi dan pada intinya percayakan pada kepolisian. 

Kronologi

Dari informasi diperoleh, kejadian bermula pada saat dilaksanakan pertemuan antar warga di salah satu rumah warga di Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara, Sumsel dengan investor yang datang ke Desa Belani.

Kemudian, pada saat berlangsung komunikasi dalam pertemuan, datang pelaku Arwan dan masuk.

Namun, pelaku ditegur oleh korban (Abadi), dengan ucapan bahwa pertemuan tersebut internal saja.

Pelaku, Arwan yang tersinggung dengan ucapan korban, langsung pulang ke rumah mengambil parang dan datang kembali langsung membacok korban Abadi dan Deki.

Kedua korban yang terluka, langsung di bawa ke Puskesmas Bingin Teluk Kecamatan Rawas Ilir. 

Sedangkan pelaku Arwan melarikan diri.

Namun, meski sudah dilakukan perawatan, korban Arwan meninggal dunia sekira pukul 21.20 Wib di Puskesmas Bingin Teluk dengan luka bacok di kepala dan wajahnya.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani melalui Kasi Humas, AKP Baruanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Namun, pihak Polres Muratara belum bersedia memberikan keterangan secara lengkap, kejadian tersebut.

"Benar, ada kejadian pembunuhannya memang ada. Sekarang petugas dari Satreskrim dan Polsek Rawas Ilir sedang melakukan penyelidikan,” ungkap Kasi Humas. 

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved