Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Tampak Sangat Ingin AHY Mendampinginya di Pilpres 2024

 


Bakal capres Anies Baswedan tampak sangat ingin Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi pendampingnya di pemilihan presiden atau Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini terlihat melalui cuitan politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana ketika membagikan cerita AHY soal tanggapan Anies Baswedan saat dirinya bertemu Ketua DPP PDIP Puan Maharani. 

"Tadi AHY cerita ketika dia ketemu Puan, Anies langsung menelpon dia menyatakan kalau guru spritualnya yang katanya jarang meleset meminta dia berpasangan dengan AHY. Kemudian Anies juga bilang ibunya berkali-kali telpon dia untuk berpasangan dengan AHY," ungkapnya.

Sehingga menurutnya Demokrat tidak kepedean mengenai Anies ingin menjadikan AHY sebagai cawapres. "Siapa yang kepedean?" ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/9).

Hal ini disampaikannya menanggapi Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni yang mengatakan Demokrat seharusnya tidak terlalu percaya diri AHY menjadi cawapres Anies.

Pasalnya belum ada perjanjian tertulis dan kesepakatan resmi antara AHY dan Anies atau NasDem, Demokrat, serta PKS untuk memilihnya sebagai pendamiping bakal capres Koalisi Perubahan di Pilpres 2024.

"Kalau belum ada tanda tangan kedua belah pihak atau ketiga partai koalisi, secara resmi memilih cawapres. Mestinya juga jangan kepedean," kata Sahroni saat ditemui wartawan di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (4/8) dikutip dari CNN Indonesia.

Lebih lanjut, menurutnya dalam politik segala hal bisa terjadi, bahkan perubahan di akhir waktu merupakan hal yang biasa, ia pun mengibaratkan dengan batalnya pernikahan di dentik akhir.

"Nah, itu yang musti kita luruskan bahwa di dalam area lobi politik semua bisa terjadi. Contoh kalau orang mau nikah, undangan sudah disebar tiba-tiba di hari H batal itu kan normal saja," jelasnya.

"Kedua belah pihak pasangan pasti akan resah, kecewa pasti, tapi kan bukan berarti undangan itu menjadi ketetapan bahwa pernikahan itu akan terjadi resmi, tidak," imbuhnya.


Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved