Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Anies Baswedan Diragukan Bisa Memimpin Perubahan

 Anies Baswedan Diragukan Bisa Memimpin Perubahan

Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto meragukan bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan bisa memimpin perubahan karena kepatuhannya terhadap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. 

Kepatuhan Anies Baswedan terhadap Surya Paloh terlihat melalui pernyataan anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said. Ia mengatakan bahwa posisi mantan Gubernur DKI Jakarta itu lemah karena bukan merupakan kader dari partai politik.

Baca Juga: Hubungan Anies dengan Cak Imin Berpotensi Melemah

Sehingga Anies Baswedan tidak bisa memperjuangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sebagai cawapres, dan malah mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Pengakuan bahwa Anies cuma bisa mengatakan "ya" di hadapan Surya Paloh. Bagaimana mau memimpin perubahan kalau dia sendiri cuma pion," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Selasa (5/9).

Sebelumnya, anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan sekaligus juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengatakan bakal capresnya dan AHY tidak berada di momentum yang tepat, karenanya tidak ada niat mengkhianati Demokrat. "Ringkasnya belum menemukan momentum yang tepat," ucapnya.

Untuk diketahui, Partai Demokrat merasa dikhianati Partai NasDem dan Anies karena mendeklarasikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres.

Padahal Anies telah mengirim surat tulisan tangan untuk meminta AHY menjadi cawapres, dan putra SBY itu telah bersedia dan menunggu deklarasi, namun yang terjadi malah Cak Imin diumumkan, bahkan tanpa dihadiri petinggi Demokrat serta PKS. Demokrat kemudian segera keluar dari koalisi perubahan dan mencabut dukungan untuk Anies.

Sudirman Said mengatakan Anies bukan kader partai politik, sehingga tidak mempunyai kekuasaan untuk memutuskan pilihan yang diinginkannya untuk Pilpres 2024, dalam hal ini AHY.

"Terlebih Mas Anies bukan pengurus atau kader partai tertentu, sehingga tidak punya daya paksa untuk memutuskan apa yang sudah menjadi pilihannya," tuturnya dikutip dari gelora.co. 


Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved