Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Yenny Wahid Kasih Kode Keras Jadi Cawapres Anies Baswedan, AHY Ketar-ketir, Pasukannya Langsung Ngerongrong: Cari Koalisi Lain!


 Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara terkait peluang Yenny Wahid yang digadang-gadang bakal dipinang Anies Baswedan menjadi calon wakil presiden pada Pilpres 2024 mendatang. 

Putri Mendiang Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mulanya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan, namun baru-baru ini dia berubah pikiran, dia memberi kode keras untuk maju bareng Anies Baswedan pada Pilpres mendatang. 

“Mbak Yenny buat saya bagus. Bahkan lengkap sekali dgn segala atribusi yg melekat dalam diri beliau. Namun utk posisi Wapres di koalisi perubahan, buat saya beliau tidak pas, tidak cocok," kata Jansen dilansir Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, Yenny bisa saja menjadi seorang cawapres tetapi melalui koalisi lainnya, bukan di Koalisi Perubahan, sebab saat ini Anies Baswedan sudah mengantongi nama cawapresnya.

"Mungkin cocoknya di koalisi yang lain," tuturnya.

Jansen menyebut kriteria cawapres yang bakal dipilih oleh Anies dan KPP. Salah satunya adalah sosok yang merepresentasikan perubahan.

"Karena jika koalisi ini menang, sebagaimana namanya perubahan, banyak hal yg ingin kami ubah. Dan idealnya Cawapres perubahan ini memang yg selama ini wajahnya merepresentasikan hal itu," ungkapnya.

Politikus Demokrat itu meyakini ketepatan dalam memilih cawapres untuk Anies akan memperkuat posisi KPP. Itu menguat bukan hanya pada internal koalisi tetapi juga di mata rakyat.

"Agar koalisi ini juga semakin kuat posisi dan brandingnya di rakyat yang ingin perubahan. Dimana semakin hari semakin besar dan luas dukungannya," ujar Jansen. 

Baca Juga: Ferdy Sambo Gagal Dihukum Mati, Kamaruddin Simanjuntak Tetiba Ditetapkan Jadi Tersangka, Astaga!

Lebih lanjut Jansen mengatakan sulit untuk memilih figur yang masih bagian dari rezim pemerintahan saat ini lantaran akan menjadi pertanyaan: di mana perubahannya.

"Tentu mereka akan bingung jika koalisi yg katanya mengusung perubahan malah mencalonkan tokoh yang bukan perubahan, apalagi dia tokoh “status quo” atau bagian dari rezim ini," pungkasnya.

Sumber Berita / Artikel Asli : Populis

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved