Jakarta – Seorang prajurit TNI diduga terkena timah panas saat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Melalui video yang dibagikan akun TikTok @alfons_crew, tampak TNI itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Dalam kondisi lemas, TNI itu dibonceng menggunakan sepeda motor oleh seorang anggota Brimob.
Sementara satu temannya diduga tim medis dari TNI duduk di belakang sambil memegang tabung infus. Mereka melaju di atas sepeda motor mungil menyusuri jalan tanah dan berbatu.
Adapun, saat ketiganya menuju rumah sakit menggunakan sepeda motor, kontak tembak antara anggota TNI-Polri dan KST atau KKB masih berlanjut di lokasi.
Tampak para personel berseragam TNI Polri sedang mengintai pergerakan musuh, mereka dilengkapi rompi anti peluru, helm baja dan senjata laras panjang.
Sejak artikel ini dibuat, Kamis, 24 Agustus 2023 belum diketahui di mana dan kapan video tersebut direkam. Kendati demikian banyak warganet di kolom komentar menyebut TNI yang tertembak itu adalah Pratu Agung Pamuji.
“Alfatiha buat pratu agung khusnul khotima,” komentar salah seorang warganet
“TNI POLRI BERSINERGI. semoga husnul khotimah pratu agung.semoga keluarga selalu diberikan kesabaran. Aamiin,” tulis warganet lain
“yg bonceng Ipda Fadli dari brimob Makassar, sehat selalu komandan,” ungkap warganet
Anggota TNI Diduga Terkena Tembakan, Brimob Bonceng ke Rumah Sakit Pakai Motor
Sebagai informasi, prajurit TNI dari Satgas Yonif 7/Marinir Pratu Mar Agung Pamuji Laksono gugur setelah kontak tembak antara Pos Satgas Yonif 7/Marinir (Pos Camar) dengan KST Kodap XVI Yahukimo, Senin, 21 Agustus 2023, pukul 11.10 WIT.
“Kontak tembak terjadi saat anggota sedang berjaga dalam rangka pelaksanaan pembangunan pos baru yang mengakibatkan Pratu Mar Agung Pamuji Laksono meninggal dunia,” kata Komandan Kodim 1715/ Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo
Dandim Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo mengatakan, korban Pratu Agung mengalami luka tembak di bagian kepala bagian kiri belakang dan bersarang sehingga korban meninggal dunia.
Kendati demikian, kebenaran soal anggota TNI tertembak dalam video tersebut adalah Pratu Agung atau bukan masih belum terkonfirmasi.