Video seorang pak RT memukul warga yang menolak ajakan salaman, viral di media sosial.
Bukannya kompak, Pak RT dengan warganya ini justru berselisih di momen penyambutan HUT Kemerdekaan RI tersebut.
Diketahui peristiwa pak RT memukul warganya itu terjadi di Malam Tirakatan 17 Agustus di wilayah Pasadena, Semarang.
Adapun video pak RT memukul warga itu viral diunggah akun Instagram @kejadiansmg pada Kamis (17/8/2023).
Dalam video viral tersebut awalnya memperlihatkan sejumlah warga yang sedang berkumpul di tengah jalan.
Pak RT yang mengenakan kaos merah panjang dan celana putih panjang menghampiri gerombolan warganya yang sedang ngobrol.
Pelaku lalu menyalami satu persatu warganya.
Namun saat pak RT mengulurkan tangannya ke arah korban, korban seperti menepis tangan pak RT.
Pak RT diduga emosi lalu menampar wajah korban sebanyak dua kali. Kemudian ia melayangkan pukulan ke kepala korban.
Warga yang ada di lokasi pun segera melerai pak RT. Bahkan tampak seorang wanita yang ikut melerai pak RT.
Dari keterangan pengunggah, insiden itu terjadi pada Rabu (16/8/2023) sekitar pukul 19.53 WIB.
"Wadadidaw malah kudure RT dadine TR to kih. RT Rukun Tengga jadi TR Tidak Rukun. Lokasi di Perum Pasadena saat Malam Tirakatan. Belum diketahui penyebabnya. Hati hati lur, tetep fokus lan waspada 19.53//16.08.2023," tulis pengunggah.
Video ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
@dewi.anggraeni88 "Penyebabnya mungkin pelaku tersinggung karena ngajak salaman tapi tangannya malah di pinggirin... Yang korban juga kenapa sih? Mungkin pelakunya tersinggung dan malu juga di depan orang banyak malah di hardik gitu.."
@dewa_martta "Ringan tangan syekali. Bat bet bet...... combo strike 3X."
@dmaz_samsy "Mngkin sdh ad mslh sblmnya kli tuh"
@petugas_tu "Apakah pelaku langsung di keluarkan dari grup wa dan dikucilkan tetangga?"
Namun sampai berita ini ditulis belum diketahui pasti kronologi kejadian tersebut.
Tribunjateng.com sendiri mengumpulkan kronologi lengkap terkait insiden tersebut.