Kritikus Faizal Assegaf mengungkapkan tudingan menyakitkan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief terhadap NasDem usai fitnah Surya Paloh berambisi menjadi cawapres Anies Baswedan.
Faizal mengatakan Andi Arief tanpa henti terus memberikan serangan kepada Surya Paloh dan NasDem, namun petinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) seolah membenarkan sikapnya.
"Tanpa henti Andi Arief serang Surya Paloh dan NasDem. Ironinya sikap kurang ajar itu seolah dibenarkan oleh SBY dan AHY. Terkesan gegara Cawapres, Cikeas ngotot banget," ucap Faizal.
Padahal belum lama ini Andi Arief memfitnah Surya Paloh berambisi menjadi cawapres dari bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, namun sekarang tudingan untuk NasDem lebih menyakitkan.
"Sebelumnya, Andi Arief semburkan fitnah Surya Paloh ambisi jadi Cawapres. Kini, lebih menyakitkan menuding NasDem akan berkhianat pada Demokrat dan PKS," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Rabu (23/8).
Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief memberikan sinyal kalau ada parpol yang tengah mengkhianati Koalisi Perubahan yang dihuni PKS, Partai NasDem dan Demkorat.
Andi tidak menyebut parpol mana yang dimaksudnya. Namun, ia mengeluarkan pernyataan yang merujuk kepada Partai NasDem. "Kami akan terus bersama PKS meski satu partai lain mengkhianati koalisi," kata Andi melalui akun X pribadinya @Andiarief__ dikutip Selasa (22/8/2023).
Beberapa hari ke belakang, Andi kerap memberikan opininya terhadap Koalisi Perubahan. Andi bahkan sampai mencolek Anies Baswedan untuk tidak mengistimewakan satu parpol di koalisi.
Lagi-lagi, Andi tidak menyebutkan parpol yang dimaksud. "Buat @aniesbaswedan harus memperlakukan 3 partai dengan posisi yang sama. Tidak ada partai yang diberi keistimewaan," ujarnya.