Sebuah video terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) seret paksa Panji Gumilang terancam hukuman dikebiri beredar di salah satu media sosial.
Kabar tersebut diunggah oleh akun Youtube KABAR NEWS pada 11 Agustus 2023.
“GEMPAR SIANG INI || JOKOWI S3R3T P4KS4 PANJI G, MINTA APARAT CEPAT £KS3KVSI TUK4NG C4BVL INI,” judul video.
“TERANCAM HUKUMAN K3BIRI JOKOWI SERET PAKSA TUKANG CABUL PARA SANTRI INI,” tulis disampul video.
Setelah menonton video, tidak ditemukan tayangan Jokowi seret paksa Panji Gumilang terancam hukuman kebiri.
Dalam video yang berdurasi 8 menit 4 detik itu, narrator hanya menyampaikan artikel dari salah satu media online yang berjudul, “Ma'ruf: Kurikulum Al-Zaytun Sesuai Kemenag, tapi Ada Plus-plus, Itu Berbahaya.”
Artikel tersebut berisikan Wapres Ma'ruf Amin menanggapi kurikulum pendidikan yang diterapkan di pondok pesantren Al-Zaytun.
Ma'ruf mengatakan, secara umum tak ada masalah dengan kurikulum pembelajaran di sana. Meski begitu, Ma'ruf tak menampik ada pendidikan plus yang diberikan Al-Zaytun kepada para santrinya. Ia khawatir dengan pendidikan plus yang diberikan Al-Zaytun. Menurutnya, kurikulum yang ideal adalah mengikuti apa yang ditetapkan Kementerian Agama.
Dengan demikian, video yang menarasikan tayangan Jokowi seret paksa Panji Gumilang terancam hukuman kebiri adalah tidak benar atau hoaks. Faktanya, tidak ada informasi atau pernyataan resmi atas klaim terkait.