Tokoh muslim Indonesia di New York, Muhammad Shamsi Ali menyoroti pernyataan Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie yang mengungkap bahwa Prabowo Subianto menyesal sebab pernah dekat dengan kelompok intoleran.
Mengomentari salah satu pemberitaan media online terkait pernyataan Grace Natalie tersebut, imam besar di Islamic Center of New York itu menegaskan hal itu sangat menyakitkan.
“Grace Natalie Ungkap Prabowo Menyesal Sempat Dekat dg Kelompok Intoleran. Jika ini benar dari Prabowo tentu sangat menyakitkan,” kata Imam Shamsi Ali di akun X (Twitter) pribadinya, @ShamsiAli2, Sabtu (26/8/2023).
“Jutaan masyarakat mendukungnya, bahkan berkorban dg uang dan keringat. Sekarang malah dituduh radikal? Dia menyesal!” lanjut pria asal Sulsel itu.
Komentar Aktivis Lintas Agama dan salah satu penulis “Sons of Abaram: Issues unite & devide Jews and Muslims” itu ditanggapi banyak netizen. Sebagian menganggap hal itu akan sangat merugikan Prabowo sendiri.
Selain itu, ada juga yang mempertanyakan kebenaran pernyataan Grace Natalie dan menantang yang bersangkutan untuk menyebut nama kelompok yang dimaksud.
Sebelumnya, Grace Natalie mengungkap bahwa Prabowo Subianto menyesal sebab pernah dekat dengan kelompok intoleran dalam video yang diunggah di kanal Youtube Total Politik, 13 Agustus 2023 lalu.
Dalam video tersebut terlihat Grace Natalie sedang menghadiri sebuah acara talkshow, dengan salah satu topik pembicaraannya adalah soal Prabowo Subianto.
“Ya itu memang kita kritisi tapi beliau dalam sebuah percakapan santai, tersiratnya saya lupa kata-kata persisnya, dan ada tereksplisit juga. Kurang lebih beliau menyiratkan penyesalan lah pernah mengambil langkah itu,” katanya saat pembawa acara bertanya kepada mantan Ketua Umum PSI tersebut tentang kedekatan Prabowo dengan kelompok yang disebut intoleran.