Rocky Gerung Digugat Tidak Boleh Jadi Pembicara Seumur Hidup, Gigin: Kekonyolan Ini Hanya Terjadi di Negara Monarki Absolut

 

Rocky Gerung digugat seorang advokat bernama David Tobing ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Gugatan itu meminta agar Rocky tak lagi jadi pembicara atau narasumber dimanapun.

Gugatan tersebut imbas dari pernyataan Rocky yang dinilai menghina Presiden Joko Widodo. Setelah menyebut orang nomor satu di Indonesia itu bajingan dan tolol.

Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengatakan, gugatan itu lahir dari seorang mabuk politik. 

“Akibat mabuk politik, seorang pengacara senior memelopori pelarangan berbicara seumur hidup di depan publik,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di Twitter, Kamis (24/8/2023). 

Gigin mengatakan, pelarangan demikian hanya terjadi di negara yang dipimpin diktator. Ia menyebut beberapa tokoh komunis.

Di antaranya Josef Stalin. Kepala negara Uni Soviet di era 1920-an dan Mao Zedong, tokoh revolusi Tiongkok yang menrupakan pendiir Republik Rakyat Tiongkok.

“Kekonyolan ini hanya terjadi di negara monarki absolut atau yang di bawah kendali diktator seperti Stalin, Mao Zedong dll,” pungkas Gigin.

Sumber Berita / Artikel Asli : fajar

Baca Juga