Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe akhirnya unjuk taji di pertarungan politik 2024. Salah satu buktinya, yakni, dengan memboyong semua anak termasuk istri untuk nyaleg sebagai calon legislatif (caleg) di pemilu legislatif (Pileg) 2024.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), mencatat semua nama keluarga Hary Tanoe tercatat dalam daftar ca;eg sementara DPR RI dari Partai Perindo.
Dari daftar KPU, Hary Tanoe sendiri maju pada Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III, dengan nomor urut 1. Untuk sang istri Liliana, maju sebagai Caleg dari Dapil DKI Jakarta II yang juga memiliki nomor urut 1.
Tak cukup sampai disitu, anak sulung bos MNC ini juga menempatkan Angela Herliani yang tengah menjabat sebagai Wamen Pariwisata Ekonomi Kreatif akan maju dari Dapil Jawa Timur I dengan nomor urut 1.
Valencia Herliani juga terdaftar dari Dapil DKI Jakarta III dengan nomor urut 1. Disusul Jesicca Herliani terdaftar caleg DPR RI dari Dapil NTT II dengan nomor urut 1.
Clarisa Herliani sebagai puteri ketiga pun mendapatkan jatah dari Dapil Jabar I dengan nomor urut 2. Serta putera bungsunya Warren Caleg DPR RI dari Dapil Jawa Tengah i dengan nomor urut 2.
Dapat dipastikan seluruh anak hingga istri Hary Tanoe akan maju dalam pertarungan memperebutkan kursi di Senayan. Dengan peluang besar memegang nomor urut satu dan dua.
Diketahui Hary Tanoe merupakan bos MNC berlabel salah satu orang terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan mencapai USD1 miliar atau setara Rp15 triliun.
Sederet perusahaan yang berada dalam genggaman Hary Tanoe diantaranya PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), PT Global Land Development, PT Star Media Nusantara dan PT UGB.
Saat ini, diantara keluarga Hary Tanoe, hanya Angela yang berada di pemerintahan dengan jabatan sebagai orang nomor dua di Kemenparekraf sebagai Wakil Sandiaga Uno.
Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara kekayaan Angela sendiri cukup fantastis dengan total Rp331 miliar pada periode hingga 2021. Jumlah tersebut, termasuk tanah dan bangunan yang lebih banyak berada di Jakarta Pusat senilai Rp196 miliar.