Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pria Ngaku SPSI Ngamuk Tak Diberi Uang Rp 500 Ribu, Ancam Pemilik Toko dan Tantang Panggil Polisi




Viral seorang pria ngaku sebagai ketua SPSI ngamuk ke karyawan toko di Jalan Mesjid, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (22/8/2023) siang.

Pria paruh baya yang ngaku ketua SPSI itu ngamuk lantaran karyawan toko tak memberi uang Rp 500 ribu yang dimintanya.

Aksi pria yang ngaku sebagai ketua SPSI itu kemudian direkam oleh karyawan toko, dan kini rekaman itu viral di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @tkpmedan.

"Pria yang marah-marah sambil menantang untuk memanggil petugas Polrestabes Medan ternyata karena tidak diberi uang SPSI sebesar Rp500 ribu," isi narasi dalam keterangan unggahan itu.

Dalam video tersebut, tampak pria berkepala plontos terdengar menantang karyawan toko untuk segera menghubungi polisi.

“Panggil Polresta. Jangan tanggung kau panggil ya. Kalau kau tangung-tanggung panggil, nanti aku ribut sama kau. Panggil Polresta, Jatanras kau panggil kemari,” kata pria itu sambil mengacungkan sebilah kayu yang dipegangnya.

"Polresta Jatanras," sambungya.

Dalam rekaman itu, terdengar karyawan toko menghubungi seseorang. Ia memberitahu bahwa toko tempat ia bekerja dilempar.

Setelah selesai telfonan, pria berkepala plontos itu kembali menintimidasi karyawan toko tersebut.

“Udah, udah? Kau lihat nanti kalau gak. Paling susah nanti kau kubikin ya. Kau tunggu nanti aku datang sebagai ketua SPSI. Kau lihat nanti kau punya SPSI dobel gak,” ujarnya.

Beberapa saat kemudian, pria itu keluar dari toko dan menantang pria yang juga berada di dalam toko.

Pria itu terdengar mengucapkan makian terhadap karyawan toko tersebut.

Menurut pengakuan karyawan toko di dalam video tersebut, pria bertubuh buntal itu ngamuk lantaran tak diberi uang RP 500 ribu.

"Dia datang kemari marah-marah. minta uang SPSI sedangkan kamu udah bayar. Dia minta duit kalo gak salah 500 ribu," kata karyawan toko.

"Gak dikasih, terus marah-marah dilempar bos kami pake lakban. Terus dimaki-maki, sempat juga cekcok dengan anggota toko diajaknya berantam," sambungnya.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui bagaimana kelanjutan kasus tersebut.

Namun kini video itu beredar luas di media sosial dan menuai ragam komentar dari warganet.

"Ngomong aja uda susah masi banyak gaya," tulis @yupiter_piter.

"Bagus bagus jgn kepancing sm manusia kotor keg gitu," tulis @azrinaseptiananew.

"Omakk nantang Jatanras opung ini bahhh, nanti ketangkep laen ceritaa," tulis @upamecano_41.

"Yg waras aja ngalah bg 

Sumber Berita / Artikel Asli : Tribunnews

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved