Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menyuarakan keheranannya dengan ngototnya sosok dari Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Prasetyo Edi Marsudi. Ini terkait dengan wacana kunjungan ke luar negeri.
Sosok wakil rakyat tersebut baru-baru ini mengatakan bahwa anggota legilatif daerahnya perlu melakukan hal tersebut untuk menentukan masa depan dari DKI Jakarta. Ini mengingat status ibu kota yang akan berpindah menuju IKN Nusantara.
Ia mengaku tak ingin kolega yang turut mengurus masalah rakyat keteteran menghadapi sejumlah permasalahan yang bisa saja tiba-tiba muncul dengan kepindahan ibu kota dari Indonesia.
Sigit terheran dengan alasan ini, menurutnya hal tersebut sudah bisa diatasi dengan sendirinya lewat penggunaan teknologi seperti internet. Ia menyarankan agar wacana kunjungan kerja tersebut dibatalkan dan menyalurkan anggaran itu untuk sesuatu yang lebih baik bagi DKI Jakarta.
"Astaga, masih ngotot aja. Mau cari data apa di luar negeri? Semua kan ada di internet," ungkapnya seperti dalam @sigitwid, dilansir pada Sabtu (19/8).
Ia curiga dan memberikan sindiran menohok soal ngotonya sosok dari Prasetyo Edi. Menurutnya, ada kemungkinan bahwa studi ini hanya akal-akalan agar bisa jalan-jalan ke luar negeri.
Jika hal tersebut benar adanya, ia sangat menyayangkan hal itu, apalagi ini diwacanakan oleh seorang wakil rakyat yang sudah digaji dari uang pajak rakyat.
"Kalau mau plesir, bayar sendiri aja. Masak nggak mampu? Malu lah, Pak. Pendapatan ratusan juta masih mau cari celah buat plesiran pakai uang rakyat," ungkapnya.