Kader Partai Kebangkita Bangsa (PKB) Umar Hasibuan menyoroti manuver politik nan kontroversial yang baru-baru ini dilakukan oleh Budiman Sudjatmiko.
Politikus itu baru-baru ini menyatakan dukungannya untuk Prabowo Subianto. Suatu hal yang bertentangan dengan arah politik dari PDI Perjuangan (PDIP).
Namun belum ada sanksi tegas maupun manuver politik lain dari Budiman. Ini menimbulkan kecurigaan bahwa dua belah pihak menantikan manuver politik antara satu sama lain.
Umar yang merupakan politikus ini curiga ada manuver playing victim yang disiapkan oleh Budiman. Namun bisa jadi bahwa hal ini juga dimiliki oleh PDIP.
"Secara organisasi budiman sujatmiko melawan keputusan partai. Mustinya mundur dr pdip. Apa nunggu dipecat biar bisa playing victim?" ungkap dari @Umar_Hasibuan__, dilansir pada Kamis (24/8).
Sementara itu, Megawati Soekarnoputri sendiri telah menanggapi soal manuver dari Budiman. Ia mengibaratkan gerakan politis ini sebagai dansa yang merupakan simbolisasi dinamika politik dari Indonesia.
"Saya bilang kepada Pak Jokowi, "Tahu nggak soal dansa ? Dansa itu bisa sendiri, berdua dan rame-rame atau bisa slow motion dan bermacam gaya, zumba, rock and roll," jelasnya.