Pegiat media sosial Guntur Romli memprediksi setidaknya ada 3 alasan yang membuat politikus PDIP Budiman Sudjatmiko tidak mundur dari partainya meski mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Pertama, menurut Guntur Budiman Sudjatmiko mengikuti seknario Prabowo Subianto untuk mengadu domba kubu bakal capres PDIP Ganjar Pranowo. Kedua, ia akan melakukan plyaning victim jika dipecat PDIP. Ketiga, permainan dua kaki antara Gerindra dan PDIP.
"Kenapa Mas BS (Budiman Sudjatmiko) ini tidak mundur dari PDIP untuk dukung PS (Prabowo Subianto)? 1. Dia ikut skenario PS untuk "adu-domba" di kubu GP (Ganjar Pranowo)," ucap Guntur dikutip WE NewsWorthy dari Twitter pribadinya, Senin (21/8).
"2. BS mau playing victim kalau dipecat PDIP 3. BS oportunis main 2 kaki, kalau GP menang dia bisa balik ke PDIP, klau PS yang menang dia tetap di PS & pergi dari PDIP, seenaknya sendri," sambungnya.
.
Sebelumnya diberitakan, Budiman Sudjatmiko terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto sebagai capres dengan menggelar Deklarasi Prabu (Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko) pada Jumat (18/8/2023) di Marina Convention Center (MCC) Kota Semarang.
"Hari ini saya katakan Budiman Sudjatmiko ingin menitipkan kepada pak Prabowo Subianto, saya dan teman-teman inhin menitipkan pada pak Prabowo Subianto, jika Insya Allah, pak Prabowo jadi presiden ke 8 Republik Indonesia," ujar Budiman dalam pidatonya dalam acara itu dikutip dari video @mediaprabowo, 19 Agustus 2023.
Prabowo yang naik ke atas podium saat itu merangkul Budiman dan mengatakan tidak menyangka bahwa momen tersebut terjadi. "Enam bulan lalu, adegan ini bisa terjadi, this is impossible dream, ini membuat saya tambah semangat, terima kasih," ujar Prabowo ke Budiman.
Prabowo sendiri merasa terkejut dengan dukungan dari kader PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko. "Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru," kata Prabowo saat acara Deklarasi Dukungan Prabowo-Budiman Bersatu di Semarang, Jawa Tengah, Jumat.
Setelah menyatakan dukungan, nasib Budiman di PDIP belum ditentukan. Namun Budiman menegaskan deklarasi tersebut atas nama pribadi, tidak ada kaitannya dengan partai. "Ya tunggu aja, jangan berandai-andai. Ini kan situasi dinamis. Kalau ada risiko, ya, tentu saja saya enggak akan lari dari tanggung jawab," ujarnya.