Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu menyoroti pernyataan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membelanjakan sejumlah anggaran hingga triliun rupiah untuk membangun infrastruktur tol hingga bandara baru.
“Ini kebohongan publik. Tol dan Bandara dibangun dari anggaran Badan Usaha dan Swasta, bukan APBN,” kata Said Didu dihadapan massa pendukung Bakal Calon Presiden Anies Baswedan saat pengukuhan Pengurus DPD ANIES Kabupaten Kuningan, di lapangan Open Space Gallery, Linggasana, Kec. Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sabtu (26/8/2023).
Untuk itu, Said Didu meminta para pendukung Jokowi untuk tidak mengklaim hal itu sebagai prestasi Jokowi.
“Jalan tol ini selalu dibangga-banggakan pendukungnya Jokowi, pencitraan berbasis kebohongan ini harus kita tutup,” tegasnya.
Said Didu juga mempertanyakan dampak ekonomi bagi rakyat atas pembangunan jalan tol itu bagi.
“Bapak dan ibu, apakah pembangunan jalan tol itu membuat harga-harga turun? ternyata tidak, justru harga-harga malah semakin melambung,” ujarnya.
Said Didu juga menyoroti pembangunan Kereta Api Cepat, menurutnnya Kereta Api Cepat itu akan balik modal sekitar 130 tahun lagi.
“Kita dibikin rugi, trus mau dikasih subsidi, sementara bapak-bapak ini, untuk mendapatkan pupuk subsidi saja susah,” ujarnya.