Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjamu bacapres Anies Baswedan dan tim pemenangannya di perpustakaan pribadinya di Cikeas, Jawa Barat, Jumat (25/8).
Perpustakaan pribadi SBY ini memang sudah difungsikan sebagai ruang untuk pertemuan penting, termasuk konsolidasi pemenangan pilpres, bahkan sejak pemilu 2004 lalu.
Selain itu, SBY juga mengenang masa saat ia memutuskan untuk mendukung mendiang suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas, menjadi Ketua MPR pada 2009 silam.
“Termasuk event yang mungkin tidak banyak diketahui orang. Ketika sedang dilaksanakan pemilihan ketua MPR RI, di ruangan inilah saya katakan, kita dukung Pak Taufik Kiemas,” kenang SBY, Jumat (25/8).
SBY melanjutkan, saat itu semua pihak yang hadir kaget dan mempertanyakan keputusannya itu. Sebab kala itu posisi PDIP adalah oposisi pemerintahan SBY.
Namun, Presiden ke 6 dan ke 7 itu tetap yakin mengambil langkah tersebut.
“Semua terperanjat, are you sure pak? Yes, i am sure,” lanjut SBY.
Kala itu, hubungan Megawati dan SBY sudah merenggang. Pemicu kerenggangan keduanya adalah pada Pilpres 2004, SBY mendadak maju berpasangan dengan Jusuf Kalla, melawan pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi.