Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Igornas Pusat Bengkulu Kunjungi Zaharman Yang Viral Di Aniaya Pakai Ketapel Hingga Buta




  Sebagi bentuk dukungan, empati, penyemangat dan untuk menyalurkan bantuan kepada guru olahraga SMA Negeri 7 Rejang Lebong bernama Zaharman (58) yang menjadi korban penganiayaan yang dilakukan pelaku berinisial (AJ) beberapa waktu lalu, Ketua Umum PP Igornas, Dikdik SM bersama perwakilan ketua Igornas se-provinsi, baik yang ada di kabupaten maupun kota mendatangi rumah Zaharman, Jumat (11/8) siang.

Dikatakan Dikdik SM, sebagai sesama guru olahraga tentu dukungan, motivasi dan penyemangat untuk sesama rekan harus ditunjukan dan dilakukan.

“Tentu apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk kepedulian kita sesama guru olahraga dan ini juga bisa menjadi semangat bagi pak Zaharman agar bisa tetap semangat menghadapi cobaan dan ujian yang sedang menimpa ini,” tuturnya, Jumat (11/8).

Ia pun menyebutkan, kedepan jangan sampai ada lagi kasus kejadian yang serupa seperti yang terjadi kepada Zaharman ini, apalagi sampai menyebabkan cacat permanen ini.

“Tentunya kita akan terus mensupport dan meminta agar kasus ini bisa diselesaikan sesuai aturan hukum yang berlaku tentunya,” bebernya.

Ia juga mengatakan, selain menjenguk Zaharman ini, pihaknya juga memberikan bantuan kepada korban yang nantinya bisa digunakan untuk keperluan pengobatan ataupun yang lainnya.

“Tentu bantuan ini merupakan kumpulan dari seluruh guru olahraga yang ada di provinsi se-Indonesia,” tutur Didik SM.

Selain itu, dirinya juga meminta agar pihak keluraga bisa lebih sabar dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian. Karena di negara Indonesia merupakan negara hukum jadi apa yang terjadi pada Zaharman pasti akan ada ganjarannya.

“Kita percayakan semuanya ke pihak berwajib, tetapi kita akan kita tetap ikut mengawasi terkait hal ini karena jangan sampai kasus ini tidak tuntas nantinya,” bebernya.

Masih dikatakan Dikdik, apa yang terjadi pada Zaharman merupakan pelajaran juga bagi dunia pendidikan dan pemerintah terkait.

“Pemerintah dan Dinas Pendidikan dimasing-masing provinsi harus bisa mengambil pelajaran dari kasus ini. Guru merupakan aset penting yang harus dilindungi. Jangan sampai ada lagi guru-guru di negera Indonesia ini yang menjadi korban kriminalitas terutama dari wali murid ataupun siswanya sendiri. Jadi pengawasan juga harus ditingkatkan lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Igornas Provinsi Bengkulu, Dr Dian Pujianto SPdJas MOr mengatakan, uang sumbangan yang terkumpul dari donasi para guru olahraga sebesar Rp 28 juta.

“Alhamdulillah, uang donasi yang terkumpul sudah kita salurkan ke Pak Zaharman, semoga bisa bermanfaat bagi korban dan keluarga nantinya,” pungkasnya. (529)

Sumber Berita / Artikel Asli: HarianbengkuluEkpres

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved