Hujan deras dan angin kencang yang disertai petir menghantam Masjidil Haram, dan kota-kota suci Makkah pada Selasa (22/8) malam waktu setempat.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat bahwa para jemaah berusaha berlindung dari badai petir yang mengerikan, dengan beberapa barang seperti tempat sampah dan penghalang pembatas tertiup angin kencang, di sekitar kompleks Masjidil Haram.
Suara teriakan takbir terdengar dalam salah satu klip video tersebut, dan memperlihatkan para penjaga kebersihan terpeleset saat mengamankan benda-benda yang berterbangan.
Sementara, di tengah angin kencang, beberapa jamaah lainnya terlihat tetap melaksanakan ibadah.
Mengutip laporan The National News, di lain tempat, yang tampaknya jauh dari Masjidil Haram, memperlihatkan banjir besar di jalan-jalan raya di Jeddah, selatan Makkah, yang menggenangi mobil yang hendak melintas.
Akibat cuaca buruk tersebut, pihak berwenang Makkah memerintahkan sekolah-sekolah untuk tetap tutup pada Rabu (23/8), karena badai itu diperkirakan akan terus menghantam Makkah pada selama pekan ini.
"Badai sedang hingga lebat yang akan menyebabkan hujan lebat, disertai hujan es dan angin aktif yang mengaduk debu dan pasir, yang membatasi jarak pandang horizontal diperkirakan akan terus berlangsung di beberapa bagian wilayah Jazan, Asir, Al Baha, Makkah dan Madinah," bunyi pernyataan dari Pusat Meteorologi Nasional.
Tahun lalu, cuaca serupa yang menyebabkan banjir hingga menghanyutkan mobil dikabarkan juga pernah terjadi di Mekkah, di kota paling suci di Arab Saudi itu.