Pegiat media sosial Guntur Romli mengungkapkan bahwa Habib Rizieq Shihab (HRS) tidak mungkin mendukung bakal capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya PDI Perjuangan merupakan partai yang konsisten menjadi antitesa HRS, sehingga kemungkinan besar dukungannya akan mengarah pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto atau bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
"Kemungkinan besar pastinya ke Prabowo atau Anies, Rizieq tidak mungkin dukung Ganjar karena ada faktor PDI Perjuangan di situ, karena hanya PDI Perjuangan yang konsisten sebagai antitesa Rizieq dan golongannya," ungkapnya.
Guntur mengatakan Ganjar adalah capres yang diusung PDIP, sehingga HRS melihatnya sebagai ancaman, karena Gubernur Jawa Tengah itu sangat tegas terhadap jaringan intoleransi hingga terorisme.
"Ganjar adalah capres dari PDI Perjuangan maka Rizieq tidak mungkin mendukung Ganjar, Rizieq bisa jadi melihat Ganjar sebagai ancaman terhadap gerakannya," ujarnya dikutip WE NewsWorthy dari YouTube COKRO TV, Selasa (22/8).
"Karena ketegasan Ganjar terhadap jaringan intoleransi, radikalisme, dan terorisme, Rizieq pasti ingin melawan Ganjar dengan mendukung lawan Ganjar itu prinsipnya," sambungnya.
Lebih lanjut, pilihan HRS pasti hanya diantara Prabowo dan Anies jika Pilpres 2024 terdiri dari 3 pasangan calon, karena keduanya sama-sama mempunyai sejarah.
"Terus siapa pilihan Rizieq? Prabowo atau Anies? baik Prabowo dan Anies sama-sama punya kedekatan dengan Rizieq mereka punya sejarah panjang dalam kolaborasi," tandas eks politikus PSI itu.