Gerindra menyebut Prabowo Subianto saat ini tengah diserang narasi negatif yang sudah lama, tetapi diungkit kembali. Salah satunya soal dukungan oleh kelompok yang dinilai intoleran.
Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sempat menyinggung pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam sebuah talk show di kanal Youtube.
"Di social media, ada pihak yang berusaha memelintir pernyataan Grace Natalie bahwa Pak Prabowo telah kecewa terhadap umat Islam. Padahal, pernyataan Grace tidak seperti apa yang diviralkan. Tidak utuh, fakta yang dipelintir dan hanya berupaya menimbulkan kegaduhan," kata Dasco dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/8).
Berikut petikan diskusi Grace dengan host Arie Putra di kanal YouTube 'Total Politik' yang tayang dua minggu lalu:
Grace Natalie:
Ya itu memang kita kritisi, tapi beliau dalam sebuah percakapan santai, tersiratnya, saya lupa kata-kata persisnya, tapi tersiratnya dan ada eksplisitnya juga cuma word by word-nya saya lupa.
Kurang lebih beliau menyiratkan penyesalanlah pernah mengambil langkah itu. Jadi ketika ada salah satu tokoh yang tadinya enggak ke situ, beliau guyonnya begini, saya sekarang ke sini kenapa dia ke sana, kata dia gitu. Jadi kurang lebih begitu, tuh.
Jadi itu, kan, berarti tersiratnya mungkin ada penyesalan, saya juga tidak berusaha mendalami. Saya juga enggak nanya lebih jauh. Yang saya tanggap seperti itu.
Yang kemarin itu benar benar silaturahmi, tidak ngomongin pemilu, kita ngomongin masa depan, kita enggak ngomong dukung mendukung. Enggak ngomongin capres cawapres, enggak ada jadi perbincangan seperti yang ditanyakan itu, ya mungkin dalam kesempatan berbeda akan kita tanyakan, tapi kemarin silaturahmi aja kok.
Pernyataan ini diklaim dipelintir seakan menyebut Prabowo menyesal dekat dengan kelompok Islam.
Saat dikonfirmasi, Grace menjelaskan pernyataannya dipelintir.
"Ya jelas dipelintir," kata Grace melalui pesan singkat kepada kumparan, Senin (28/8).
Bagi Grace, tidak ada yang menyebut Prabowo menyesal dengan kelompok tertentu. Apalagi berkaitan dengan kelompok Islam.
"Yang benar ya sesuai yang di Total Politik itu. Sebaiknya kita sebagai pembaca harus cek dan ricek. Banyak media abal-abal yang suka melintir-lintir berita," jelasnya.
Ia menyebut tak sampai berkomunikasi dengan Gerindra ataupun Prabowo karena isu ini. Grace menegaskan isu yang berkembang pelintiran semata.
"Kalau pernyataan saya kan jelas di Total Politik. Yang melintir, kata kata saya diganti seenaknya. Yang mulai siapa juga enggak jelas. Kami juga berkali kali alami kejadian seperti ini," ungkap eks presenter TV ini.
"Oleh karena itu kita sebagai masyarakat harus waspada selalu jangan menelan bulat-bulat semua informasi yang kita terima. Banyak hoaks bertebaran," tutupnya.