Budiman Sudjatmiko resmi dipecat oleh PDI Perjuangan. Pemecatan ini dilakukan PDIP karena Budiman mendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Berdasarkan surat yang beredar di kalangan media, surat itu memuat pemberian sanksi kepada Budiman. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Salah satu poin dari surat tersebut menyatakan pemberian sanksi pemecatan kepada Budiman.
"Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sudjatmiko, M.A. M.Phil. dari keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," bunyi salah satu poin surat tersebut, dikutip Populis.id pada Jumat, (25/8/2023).
Sebelumnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengaku sempat berbincang dengan Budiman Sudjatmiko soal kabar pemecetan dirinya lantaran mendukung bakal calon presiden Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Perbincangan itu dilakukan Gibran bersama Budiman setelah acara Kopdarnas PSI 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa, (22/8/2023).
Dalam perbincangannya, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyampaikan selamat kepada Budiman karena tidak dipecat PDIP.
"Ada, ada (pembicaraan dengan Budiman soal dukungan Prabowo). Saya memberikan selamat, 'selamat Mas Budiman tidak jadi dipecat'," kata Gibran di Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu (23/8/2023).
Kendati demikian, Gibran tidak menjelaskan secara rinci soal kepastian nasib Budiman di PDIP. Ia meminta agar menanyakan langsung ke Budiman.
"(Sudah pasti tak dipecat?) Ya takono, itu sek tak takokke kui (ya tanya sana, itu yang tak tanyakan juga)," katanya.