Pegiat media sosial Denny Siregar membahas tentang pencapresan Ganjar Pranowo yang tidak berjalan dengan lancar, karena sejumlah elit PDIP lebih condong pada Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Seperti Ketua Umum DPP PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dan Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan yang tampak berusaha menyingkirkan Ganjar Pranowo dari internal, sehingga Puan Maharani bisa maju sebagai capres 2024.
"Saya inget banget ketika itu Bambang Pacul dan Trimedya Panjaitan rekan dalam partainya sendiri sibuk menggebuki Ganjar karena mereka ingin membela Puan," ucap Denny dikutip WE NewsWorthy dari YouTube COKRO TV, Senin (21/8).
"Mereka bukan hanya menghina Ganjar di publik tapi juga berusaha menyingkirkannya dari dalam partai, tetapi menariknya Ganjar menerima itu semua tanpa berusaha menjelek-jelekkan partainya," sambungnya.
Namun yang lebih menarik dari respons Ganjar, yaitu respons partai lain yang malah berusaha menariknya keluar dari PDIP, salah satunya Nasdem yang malah menawarkannya menjadi capres sebelum memilih Anies Baswedan.
"Bahkan yang menarik di saat banyak partai tahu kalau Ganjar sedang dihajar habis-habisan oleh partainya sendiri, beberapa partai berusaha menariknya keluar. Nasdem yang pertama yang mencoba melamar Ganjar sebelum akhirnya mereka memilih Anies Baswedan," ujarnya.
Denny mengatakan Nasdem melakukan segala upaya untuk membuat Ganjar bergabung dengan partainya, namun Gubernur Jawa Tengah itu tetap kokoh memilih PDIP meski dihajar habis-habisan.
"Nasdem terus berusaha mendekati Ganjar supaya dia mau jadi calon presidennya Nasdem dengan segala iming-iming dan janji manisnya, Ganjar dengan segala perlakuan buruk di dalam partainya tetap bertahan menolak semua tawaran dari Nasdem," tandasnya.