Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dukun Cabul Gegerkan Arab, Bawa-Bawa Kekasih Jin




 Praktik populer penyembuhan spiritual di dunia Arab dan Muslim rupanya memiliki sisi gelap.

Muncul kasus pelecehan dan eksploitasi seks oleh pria yang bekerja sebagai 'penyembuh spiritual' kepada korban yang kebanyakan wanita.

Sebuah laporan khusus BBC Arabic mengumpulkan kesaksian dari 85 wanita selama lebih dari setahun.

Mereka menyebut sebanyak 65 tabib penyembuh di Maroko dan Sudan, dua negara yang sangat populer dengan praktik semacam itu, melakukan pelecehan hingga pemerkosaan.

Salah satu korban adalah Dalal (bukan nama sebenarnya). Ia mencari pengobatan depresi dari seorang penyembuh spiritual di sebuah kota dekat Casablanca, Maroko beberapa tahun yang lalu. Ini terjadi ketika dia berusia pertengahan 20-an.

Dia menyebut tabib yang mengobatinya mengatakan kepadanya depresi disebabkan oleh "kekasih jin" yang telah merasukinya.

Sehingga tabib memintanya untuk mencium aroma pada sesi penyembuhan pertama, di mana aroma itu membuat Dalal kehilangan kesadaran.

Dalal, yang belum pernah memiliki pengalaman seksual sebelumnya, mengatakan dia terbangun dan menemukan celana dalamnya telah dilepas, dan menyadari dia telah diperkosa. Dalal mulai berteriak pada raqi atau tabib tersebut tentang apa yang ia lakukan kepadanya.

Saat dikonfrontasi, sang tabib menjawab hal itu ia lakukan untuk membuat jin kekasih yang bersemayam dalam Dalal meninggalkannya.

Setelahnya Dalal menyebut tak memberi tahu siapapun apa yang terjadi, karena dia sangat malu dan yakin dia akan disalahkan.

Namun beberapa minggu kemudian ia diketahui hamil, dan insiden ini membuatnya ketakutan dan bahkan berpikir untuk mengambil nyawanya sendiri. 

Ketika dia memberi tahu tabib tentang kehamilannya, sang tabib menjawab bahwa jin pasti telah menghamilinya.

Dalal mengatakan dia sangat trauma dengan pengalamannya sehingga ketika bayinya lahir, dia menolak untuk melihatnya, menggendongnya, atau bahkan memberinya nama, dan menyerahkannya untuk diadopsi.

Dia memberi tahu kami jika keluarganya mengetahui apa yang terjadi padanya, mereka akan membunuhnya.

"Banyak perempuan yang kami ajak bicara mengatakan bahwa mereka takut mereka sendiri akan disalahkan jika melaporkan pelecehan yang mereka alami, dan karena itu sangat sedikit yang memberi tahu keluarga mereka, apalagi polisi," demikian laporan media tersebut.

"Beberapa mengatakan mereka juga khawatir bahwa melaporkan apa yang telah terjadi dapat memicu jin untuk membalas dendam pada mereka."

Sayangnya, pemerintah masih belum memprioritaskan kasus ini. Alaa Abu Zeid, kepala departemen keluarga dan masyarakat di Kementerian Urusan Islam di Sudan, awalnya ragu untuk percaya bahwa begitu banyak perempuan yang melaporkan pengalaman pelecehan oleh tabib.

Dia mengatakan kepada BBC bahwa telah mempelajari peraturannya di masa lalu, tetapi ketidakstabilan politik negara membuatnya tidak menjadi prioritas saat ini.

Sementara, Menteri Urusan Islam Maroko, Ahmed Toufiq mengatakan dia tidak percaya perlu adanya undang-undang terpisah mengenai penyembuh spiritual.

"Sulit untuk campur tangan secara hukum dalam hal ini. Solusinya terletak pada pendidikan agama dan dakwah," katanya.

Terlepas dari banyak bukti yang dikumpulkan, otoritas Maroko dan Sudan enggan mengambil tindakan.

Jadi hal ini tetap menjadi beban para wanita yang mengalami pelecehan seksual oleh orang yang dianggap beragama.

Sumber Berita / Artikel Asli : CNBC Indonesia

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved