Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Buruh Bawa Spanduk Bergambar Wajah Erick Tohir dan Luhut, Dinarasikan sebagai 'Perampok' Duit Rakyat



Elemen buruh yang menggelar unjuk rasa di depan Patung Kuda, Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) membawa serta sejumlah spanduk besar.

Spanduk bersar pertama itu ada foto pejabat negara seperti Presiden Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Ketua MK Amwar Usman.

Spanduk kedua bergambar foto Menteri BUMN Erick Tohir dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Spanduk Jokowi bersama Puan bertuliskan Cabut UU Omnibus Law "Mereka pengawal setia UU Omnibuslaw Cipta kerja dan Kesehatan".

Baca juga: Ratusan Ribu Buruh Kepung Istana, Korlap FNPBI Ungkap Banyak Peserta Demo asal Daerah Diadang Polisi

"UU Omnibuslawa Cipta Kerja nomor 6/2023, Omnibus Law Kesehatan Pesanan Oligarki bukti nyata KKN".

Spanduk Erick Tohir dan Luhur betuliskan "Kami Ingat Terus, perampok triliunan ruliah uang rakyat lewat bisnis PCR Covid-19, siap-siaplah kalian diborgol..!"

"Negara Bangkrut bukan karena subsidi untuk rakyat, tapi karena korupsi pejabat".

Sebelumnya, Eggi Sudjana hadir di tengah-tengah massa aksi unjuk rasa elemen buruh di Patung Kuda, Monas, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) siang.

Ia di dampingi oleh Mantan Menko Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli.

Eggi mengatakan, dirinya hadir untuk menyuarakan agar Presiden Joko Widodo untuk segera mencabut Omnibus Law.

"Tadi kami fokus kepada kesejahteraan kaum buruh," kata Eggi kepada Warta Kota di lokasi, Kamis (10/8/2023). 

Tuntutan buruh

Diberitakan sebelumnya, massa buruh dan aliansi masyarakat menggelar aksi demonstrasi di sekitaran Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (10/8/2023) hari ini.

Mereka tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) hingga Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).

Aksi unjuk rasa dilakukan tergabung dari organisasi serikat buruh, petani, mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil lainya.

Unjuk rasa tersebut akan menuntut pembatalan dan pencabutan Omnibus Law Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja.

GEBRAK mengklaim UU Cipta Kerja berdampak buruk bagi rakyat, kaum buruh, tani, masyarakat adat, mahasiswa, dan masyarakat kecil lainya. Unjuk rasa akan dimulai dengan titik kumpul di Gedung ILO, Jalan MH Thamrin Jakarta, selanjutnya massa akan bergerak ke Gedung Mahkamah Konstitusi dan Istana Negara

Selain menuntut dicabutnya Omnibus Law Cipta Kerja, gerakan buruh hari ini juga menuntut untuk dicabutnya seluruh kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan konstitusi (UU Minerba, KUHP, UU Cipta Kerja beserta peraturan pelaksananya, UU IKN, UU Pertanian, RUU Sisdiknas dan Revisi UU ITE).

Tuntutan lainnya yaitu mencabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 tentang penyesuaian waktu kerja dan pengupahan pada perusahaan industri padat karya tertentu berorientasi ekspor yang terdampak perubahan ekonomi global.

Baca juga: Harun Masiku Tak Kunjung Diciduk, Denny Indrayana: Jika Tertangkap Bisa Berdampak Besar di Pilpres

Buruh dari Bandung rela ke Jakarta

Dari banyaknya peserta demo, ada sekelompok emak-emak yang datang dari Bandung, Jawa Barat untuk bergabung dengan elemen burug.

Mereka berangkat dari Bandung ke Jakarta sekira pukul 06.00 WIB dan tiba sekira pukul 12.00 WIB.

Para emak-emak itu mengaku datang ke Jakarta karena ingin membantu kaum buruh dalam menyuarakan aspirasinya ke Presiden Joko Widodo.

Bahkan, emak-emak itu sempat menyatakan bahwa saat ini TNI Polri sudah dikuasai oleh PKI.

"Sekarang bahan pokok apa-apa mahal, semuanya sudah serba mahal," kata emak-emak tersebut di Patung Kuda, Kamis (10/8/2023).

Secara mengejutkan, kelompok emak-emak ini tiba-tiba menyebut nama Anies Rasyid Baswedan.

Mereka ingin mendukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024-2029 menggantikan Joko Widodo.

"Anies Baswedan Presiden, cuma dia yang bisa jawab masalah rakyat," ucapnya
Dijaga 6 ribu polisi

Terkait dengan demo buruh, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan, sebanyak 6 ribu lebih personel gabungan dikerahkan guna melakukan pengamanan.

"Perkuatan dalam rangka melayani dan juga mengawal, yaitu sejumlah 6.612 personel," ujar Trunoyudo, dalam keterangannya, Kamis.

Sekitar 6 ribu lebih personel itu, kata dia, terdiri dari anggota TNI-Polri serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Ia mengimbau masyarakat untuk menghindari ruas Jalan Gatot Subroto.

Terutama di depan Gedung DPR/MPR serta area sekitar Patung Kuda Monas.

"Tentunya, rekayasa lalin secara normatif lihat situasional," tutur eks Kabid Humas Polda Jawa Barat itu.

Selain itu, ia juga mengimbau peserta aksi untuk tetap mematuhi tata tertib dan Undang-undang yang berlaku.

Jokowi ajak artis jajal LRT

Sementara itu, di hari sama digelarnya demo buruh, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak 20 artis menjajal kereta LRT Jabodebek dengan rute Stasiun LRT Jati Mulya, Bekasi - Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Selatan pada Kamis pagi, 10 Agustus 2023.

Presiden tiba di Stasiun Jati Mulya sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelum melakukan tap in kartu elektronik, Presiden terlebih dahulu menyapa dan berdiskusi singkat dengan para pegiat seni yang telah terlebih dahulu tiba di Stasiun Jati Mulya. 

Setelah melintasi mesin pemindai kartu elektronik, Presiden dan para figur publik tersebut langsung menaiki eskalator untuk menuju ke gerbong LRT.

Sepanjang perjalanan dari Stasiun Jati Mulya menuju ke stasiun akhir Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Presiden tampak berbincang santai dengan para pegiat seni itu.

Selain artis, Jokowi juga mengajak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Adapun artis yang diajak Jokowi menjajal LRT Jabodebek itu antara lain, Reisa Broto Asmoro, Cak Lontong, Nazira Bubu, Seridja Hafiedz, Aurellie, Kirana Larasati, Chelsea Islan, Ayu Dewi, Widi AB3, Yuni Shara, Nirina Zubir, Lukman Sardi.

Kemudian ada Lia Lukman, Sari Nila, Desta, Ari Lasso, Candil, Prisia Nasution, dan Ola Harika.

Baca juga: Tatapan Penuh Arti Nirina Zubir Berdiri di Samping Jokowi Saat Jaja LRT Jabodebek

Rekayasa Lalu Lintas

Polisi mengimbau masyarakat menghindari kawasan patung kuda dan dapat memanfaatkan alternatif jalan lain yang telah disiapkan.

"Diimbau kepada masyarakat untuk menghindari sekitaran Bundaran Patung Kuda Monas, ruas Jalan Abdul Muis dan Medan Merdeka, Harmoni, gedung DPR/MPR, dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat oleh elemen masyarakat," tulis akun instagram @tmcpoldametro, dikutip Kamis (10/8/2023).

Rekayasa lalin yang diterapkan, yaitu:

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan atau Jl Merdeka Selatan

2. Arus lalu lintas dari arah Tugu Tani ke Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira (situasional)

3. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit atau Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau Jalan Suryopranoto

4. Arus lalu lintas menuju Jalan Veteran I, Veteran II, Veteran III dialihkan ke Jalan Suryopranoto atau Jalan Gajah Mada

5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu

6. Arus lalu lintas yang akan menuju Jalan Merdeka Selatan dan Jalan Merdeka Barat dialihkan di Traffic Light Budi Kemuliaan 

Sumber Berita / Artikel Asli : tribunnews

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Onlineindo.TV | All Right Reserved